SuaraLampung.id - Di tengah ramainya wisatawan di Pantai Sampenan dan M Beach di Desa Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, pengunjung dibuat terkejut oleh kemunculan seekor buaya pada Rabu (2/4/2025) pukul 10.00.
Kabid Damkar dan Pengamanan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah membenarkan kemunculan buaya di pantai.
Dia mengatakan mendapatkan laporan dari warga sekitar pantai, namun pihaknya tidak bisa mengevakuasi buaya tersebut karena wewenang BKSDA.
"Iya benar, jadi kami sudah menghubungi BKSDA, tapi belum ada jawaban. Jadi karena belum ada jawaban, maka tugas kami memantau saja pergerakan buaya tersebut, agar jangan sampai membahayakan pengunjung pantai," kata Rully Fikriansyah dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Rully berharap, pihak BKSDA Lampung segera mengevakuasi buaya tersebut. Dia mengimbau pengunjung agar jangan mendekati lokasi sekitar laut, karena bisa membahayakan.
"Kami imbau warga dan wisatawan, agar tidak berenang terlebih dahulu ke bibir pantai. Saat ini, kami telah melakukan tindakan pengawasan untuk menangkap buaya tersebut," ujar Rully Fikriansyah.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, baik dari kepolisian maupun dari BKSDA Lampung.
Amankan Tempat Wisata
Polda Lampung mengatakan ada dua aspek pengamanan saat arus mudik Lebaran 2025 yakni di lokasi wisata dan arus balik.
Baca Juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kontrakan di Lampung Selatan, Pelaku Diduga Orang Dekat
"Kesiapan arus balik jadi prioritas utama agar perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Rabu (2/4/2025).
Helmy mengatakan bahwa saat ini Polda Lampung telah menyiagakan personel di titik-titik strategis jalur arus balik, termasuk Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan dan tol Sumatera.
"Titik-titik ini menjadi perhatian utama kami untuk memastikan kelancaran perjalanan warga pada arus balik," kata dia.
Kapolda Lampung itu juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan memanfaatkan layanan kepolisian jika mengalami kendala dalam perjalanannya.
"Sejumlah posko pengamanan dan pelayanan masih dioperasikan di jalur-jalur utama untuk memberikan bantuan bagi pemudik," kata dia.
Pada sisi lain, Helmy pun mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di lokasi wisata di provinsi ini.
"Sejumlah personel telah disebar ke berbagai titik strategis, khususnya destinasi wisata unggulan di Lampung, seperti Pantai Mutun, Pahawang, dan kawasan wisata di Kabupaten Pesawaran serta Lampung Selatan," kata dia.
Dia juga mengatakan selain pengamanan destinasi wisata dan arus balik, Polda Lampung juga tetap menyiagakan personel untuk tanggap darurat terhadap potensi bencana alam.
"Hal ini mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dan longsor di beberapa wilayah, kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait guna mengantisipasi kemungkinan gangguan," kata dia.
Ia pun menegaskan bahwa personel kepolisian akan siap membantu masyarakat termasuk melakukan evakuasi dan penanganan di tempat apabila terdapat kejadian yang membutuhkan respons cepat.
"Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan perjalanan arus balik dapat berlangsung lancar serta kondusif," kata dia.
Selain pengamanan wisata dan arus balik, Polda Lampung juga tetap menyiagakan personel untuk tanggap darurat terhadap potensi bencana alam.
Mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dan longsor di beberapa wilayah, kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait guna mengantisipasi kemungkinan gangguan.
"Selain pengamanan arus balik dan wisata, kami tetap siaga terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Personel kami siap membantu evakuasi dan penanganan jika ada kejadian yang membutuhkan respon cepat," tambahnya.
Polda Lampung juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan memanfaatkan layanan kepolisian jika mengalami kendala di jalan.
Sejumlah posko pengamanan dan pelayanan masih dioperasikan di jalur-jalur utama untuk memberikan bantuan bagi pemudik.
Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan perjalanan arus balik dapat berlangsung lancar serta kondusif.
Berita Terkait
-
Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kontrakan di Lampung Selatan, Pelaku Diduga Orang Dekat
-
Tragis! 8 Anak Tenggelam di Pantai Titian Mutiara Lamsel: 3 Meninggal, 1 Hilang
-
Mayat Anonim Ditemukan di Lampung Selatan, Warga Sempat Kira Bangkai Hewan
-
Fakta Lengkap Penemuan Bayi di Ponpes Babul Hikmah Kalianda: Kronologi hingga Nasib Bayi dan Ibunya
-
Pengembangan Wisata Pulau Sebesi, Banda Neira-nya Lampung
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah