Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Maret 2025 | 17:21 WIB
Puluhan ribu pemudik dari Pulau Jawa sudah tiba di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika Beton, Lampung Selatan, pada arus mudik Lebaran 2025. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Puluhan ribu pemudik dari Pulau Jawa, sudah mulai tiba di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika Beton, Lampung Selatan, sampai H-4 Lebaran Idul Fitri 2025.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat total kendaraan yang masuk dari Pulau Jawa ke Sumatera mencapai 21.533 unit.

Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data sementara dari Jumat (21/3/2025) sampai kemarin Rabu (26/3/2025).

Menurut dia, kendaraan masuk ke Pelabuhan Bakauheni pada Jumat (21/3/2025) untuk kendaraan roda dua atau motor ada 5.704 unit.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Pemudik Dititipkan di Polsek Seputih Banyak

"Sementara roda empat 12.771 unit, bus 631 unit, truk atau kendaraan besar 2.447 unit, dengan total mobil ada 15.849 unit," kata Saifulahil Maslul Harahap dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (27/3/2025).

Sementara itu, jumlah pemudik sepeda motor yang masuk ke Pelabukan Wika Beton ada 6.680 orang, dengan jumlah kendaraan ada 4.905 unit.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Suratno mengungkapkan, pada Kamis (27/3/2025) dari pukul 00.00 hingga 10.45 WIB, pemudik sepeda motor ada 4.905 unit dan truk 178 unit.

Lalu pada Rabu (26/3/2025) sampai pukul 24.00 WIB, tercatat ada 6.503 orang dan 4.426 unit kendaraan, yang terdiri dari motor dan truk.

Masih Lengang

Baca Juga: Mudik Tenang, Rumah Aman! Polda Lampung Buka Layanan Penitipan Kendaraan GRATIS, Ini Syaratnya

Hingga H-4 Lebaran 2025 aktivitas arus lalu lintas kendaraan pribadi dan penumpang umum di dermaga eksekutif dan reguler Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih lengang oleh pemudik.

Dikutip dari ANTARA, para penumpang pejalan kaki dan kendaraan pemudik terpantau sedikit jumlahnya baik di area dermaga eksekutif maupun dermaga reguler.

Namun sebaliknya, aktivitas pemudik yang tiba di Pelabuhan Bakauheni ramai hingga berdesakan saat turun dari atas kapal.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan berdasarkan data 24 jam jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak tercatat 512 roda dua, 5.134 roda empat, 738 bus, 1.742 truk besar, dengan total kendaraan 8.135 unit.

Untuk data dari H-10 sampai H-5 total keseluruhan kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 47.211 unit.

"Untuk pejalan kaki, 8.978 orang, untuk dalam kendaraan 229.431 orang. Roda dua, 3.373 unit, roda empat, 23.755 unit, jenis bus 3.448 unit, truk besar 16.991 unit," ucapnya.

Oleh karena itu Syamsudin mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari. Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan," katanya.

Pesan Wagub untuk Pemudik Motor

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela meminta para pemudik motor di daerahnya untuk mempersiapkan dan memeriksa kendaraan dengan baik sebelum melaksanakan perjalanan mudik Lebaran 2025.

"Para pemudik motor ini memang sudah banyak yang melakukan perjalanan, dan sebenarnya kami sudah membagikan langkah aman bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025," ujar Jihan Nurlela.

Ia meminta para pemudik pengguna sepeda motor agar mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melaksanakan perjalanan mudik.

"Sebelum melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halaman. Masyarakat harus mempersiapkan kendaraan dengan baik, pastikan kendaraan siap pakai, siap jalan dan pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat," katanya.

Jihan menjelaskan para pemudik pun harus berhati-hati saat melakukan perjalanan, karena di Provinsi Lampung masih ada ditemukan kondisi jalan yang belum mantap seperti masih adanya jalan berlubang.

"Tapi Pemerintah Provinsi Lampung sudah berusaha semaksimal mungkin untuk secara cepat melakukan penutupan lubang di ruas jalan provinsi untuk memperlancar perjalanan para pemudik," ucap dia.

Menurut Jihan, pihaknya dan juga petugas kepolisian sudah melakukan pengawalan bagi pemudik motor yang telah sampai di pelabuhan menuju pusat kota.

"Sudah dikawal dan kami berkomitmen memberi pelayanan terbaik, yang jelas semua pemudik harus fokus dan berhati-hati dalam perjalanan," tambahnya. (ANTARA)

Load More