"Jadi kami mencoba menjajaki untuk berkandang di Lampung dan Stadion Pakansari. Saat ini, kami belum juga menentukan dimana stadion utamanya," ujar Sumardji.
Kemudian saat disinggung apakah bakal ganti nama Bhayangkara Presisi Lampung FC jika jadi pindah homebase ke Lampung, Sumardji menyebut, pastinya nama tim akan berubah jika jadi berkandang di Lampung.
Saat ini, manajemen Bhayangkara FC akan melaporkan perubahan tersebut ini kepada PSSI, dan berharap proses berjalan lancar, sehingga nantinya saat Kongres PSSI bisa didaftarkan nama baru tersebut.
Sumardji tidak keberatan dengan adanya perubahan nama yang sering terjadi, mengingat timnya telah berpindah lokasi berkali-kali diberbagai kota di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, dan Bogor, karena Bhayangkara FC tidak mencerminkan satu wilayah saja.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Sabtu 8 Maret 2025
Apabila nantinya respons dari masyarakat Lampung terhadap klub ini positif, Sumardji berjanji timnya akan menetap lebih lama di Lampung.
"Kami harap dukungan penuh dari masyarakat Lampung untuk Bhayangkara FC," sebut Sumardji.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan, Pemprov Lampung menyambut baik rencana kepindahan Bhayangkara FC ke Lampung, dan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
"Gubernur Lampung sudah bertemu dengan pengurus inti dari Bhayangkara FC, tentunya kami dari Pemprov Lampung sangat mengapresiasi dan menyambut baik, kalau memang Lampung bisa dijadikan sebagai salah satu homebase Bhayangkara FC," kata Descatama Paksi Moeda dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Untuk menyambut kepindahan homebase Bhayangkara Presisi FC ke Lampung, Pemprov Lampung saat ini terus berupaya untuk menjaga fasilitas di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, agar dapat memberikan standar yang layak untuk dijadikan sebagai homebase kelab sepak bola.
Baca Juga: Pengembangan Wisata Pulau Sebesi, Banda Neira-nya Lampung
"Saat ini, ada beberapa fasilitas yang harus diperbaiki secara utuh mulai dari tribun, tempat duduk penonton, ruang ganti pemain, hingga toilet. Sarana dan prasarana ini, tentu harus diperbaiki secara utuh," ujar Descatama Paksi Moeda.
Berita Terkait
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
-
Nasib Duel Persija vs PSIS usai Stadion Patriot Banjir: Lapangan Utama Masih...
-
Tiga Pemain Timnas Indonesia Dirayu Gabung Bhayangkara FC, Siapa Saja?
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
-
Jadwal Imsakiyah Kota Solo Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
-
Terkesan Lamban, Polres Karanganyar Diminta Serius Tangani Kasus Penipuan Rp 6,9 Miliar