Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 05 Maret 2025 | 11:35 WIB
Petugas Balai TNWK mengecek tapak kaki Harimau Sumatera yang masuk perkebunan warga di Desa Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Selasa (4/3/2025). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Harimau sumatera masuk perkebunan warga di Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Senin (3/3/2025) malam. Desa Muara Jaya merupakan salah satu desa penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Humas Balai Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko mengatakan malam itu ada warga Desa Muara Jaya yang sedang berjaga menjaga kebunnya dari gangguan gajah liar menyoroti hewan yang diduga harimau.

"Lampu senter yang menyorot di kegelapan malam, sinarnya menerangi mata harimau. Mata hewan itu diduga harimau sumatera," terang Sukatmoko.

Keesokan harinya, warga melaporkannya kepada petugas Polisi Hutan Resort Susukan Baru Seksi 1 Way Kanan Balai TNWK. Kemudian petugas balai menindaklanjuti dengan mengecek lokasi dimaksud.

Baca Juga: Bantah Terima Ratusan Juta! Ketua Komisi III DPRD Lampung Timur Bersaksi di Kasus Korupsi Bendungan Margatiga

"Polhut Balai TNWK bersama Lembaga mitra Konservasi pada hari Selasa kemudian melakukan pengecekan di lokasi. Setelah dicek, benar ditemukan jejak-jejak tapak kaki harimau," ujarnya.

Sukatmoko menerangkan, dari identifikasi, jejak tapak kaki harimau itu merupakan Harimau Sumatera dewasa. Namun, belum diketahui jenis kelaminnya jantan atau betina.

Pasca temuan ini, Balai TNWK mengimbau warga sekitar berhati-hati saat beraktivitas di perkebunan, terutama pada malam hari.

Warga yang berjaga malam menjaga kebun dari gangguan gajah liar diimbau menggunakan lampu senter yang terang pencahayaan supaya mudah melihat di malam hari.

Balai TNWK juga mengimbau kepada semua masyarakat di sekitar kawasan hutan TNWK, tidak melakukan kegiatan ilegal dalam kawasan hutan Way Kambas. Karena aktivitas perburuan satwa di dalam hutan membuat pakan harimau menjadi berkurang.

Baca Juga: Safari Malam di Way Kambas: Bertemu Satwa Liar di Bawah Sinar Bulan, Segini Tarifnya

"Jika masyarakat mengetahui ada aktifitas perburuan liar agar segera melaporkannya ke petugas Way Kambas, atau ke Kepolisian, dan TNI," imbaunya.

Load More