Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 10 Februari 2025 | 20:06 WIB
Ribuan hektare sawah di Lampung Selatan terendam banjir. [ANTARA]

Tanggap Darurat Diperpanjang

Ariswandi mengatakan status tanggap darurat bencana di Lampung Selatan diperpanjang sampai akhir Februari 2025.

"Untuk status tanggap darurat, kalau kemarin kita Lampung Selatan sudah menetapkan siaga darurat yang berakhir pada 6 Februari 2025, dan mengingat bencana cuaca ekstrem ini hampir merata di 17 kecamatan di Lampung Selatan sehingga kita meningkatkan status tanggap darurat bencana sampai 14 hari ke depan," kata dia.

Ariswandi mengatakan peningkatan status tanggap darurat itu karena dalam beberapa hari terakhir wilayah Kabupaten Lampung Selatan terjadi bencana alam cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, banjir bandang, dan pohon tumbang.

Baca Juga: Modus Obati Suara agar Menang Tilawah, Guru Ngaji Cabuli Santriwati di Lampung Selatan

"Beberapa hari lalu hingga hari ini hampir di seluruh 17 kecamatan di Lampung Selatan telah terjadi banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang begitu tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat banyak wilayah tergenang," katanya.

Oleh karena itu, Ariswandi meminta kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan warga.

"Kita lihat hingga saat ini hujan lebat masih sering terjadi, kemudian BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi curah hujan yang cukup tinggi hingga akhir Februari ini. Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," imbaunya. (ANTARA)

Load More