Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:24 WIB
Pelindo diduga menutup drainase sehingga membuat banjir wilayah Panjang, Bandar Lampung. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Banjir yang sering terjadi di Jalan Yos Sudarso serta perkampungan di Kelurahan Pidada dan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung, disebabkan penutupan drainase  oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang.

Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, mengtakan penutupan saluran drainase oleh Pelindo telah lama menjadi penyebab banjir yang meresahkan warga sekitar.

"Ini penyebabnya karena saluran drainase milik Pelindo yang ditutup, sehingga air meluap ke jalan dan perkampungan warga di Kelurahan Pidada serta Panjang Utara," tegas Hendri dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (8/2/2025).

Permasalahan ini kata Hendri sudah berulang kali disampaikan ke pihak Pelindo sejak tahun 2022. Bahkan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pernah turun langsung ke lokasi untuk membahas solusi dengan pihak perusahaan pelabuhan tersebut.

Baca Juga: Maling Laptop di Sekolah Xaverius Bandar Lampung Tertangkap, Modus Pura-pura Jemput Siswa

"Bunda Eva dulu pernah datang langsung ke sini dan bertemu dengan perwakilan Pelindo. Janjinya saluran drainase akan dibuka, tapi nyatanya itu hanya janji kosong," ungkap Hendri dengan nada kecewa.

Menurutnya, tindakan Pelindo yang tidak memenuhi janjinya telah menyebabkan kesulitan besar bagi warga sekitar, terutama saat musim hujan.

Air yang meluap tidak hanya mengganggu aktivitas lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, tetapi juga merendam permukiman warga.

"Kalau seperti ini jelas menyusahkan masyarakat. Apa sih susahnya membuka saluran drainase?" tutup Hendri dengan nada geram.

Baca Juga: Aksi Licik Duo Sahabat Curi Motor Pakai Kunci Duplikat di Panjang Terbongkar

Load More