SuaraLampung.id - Sejumlah hewan ternak di Kabupaten Lampung Tengah mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda mengatakan Lampung harus berstatus zero case agar lalu lintas ternak berjalan baik.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang juga dilakukan secara mandiri oleh Gabungan Pelaku Usaha Peternak Sapi Indonesia (Gapuspindo) tersebut merupakan bentuk kolaborasi bersama dalam rangka menekan kasus PMK di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Tengah.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus mendukung terciptanya status bebas kasus PMK di Lampung, agar lalu lintas ternak bisa berjalan dengan baik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan puasa dan Idul Fitri 2025.
Baca Juga: Arena Judi Sabung Ayam di Kebun Sawit Lampung Tengah Digerebek, Ini Hasilnya
"Pemerintah pusat mengapresiasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung yang telah bergerak cepat, atas adanya peningkatan kasus di Pulau Jawa, dengan segera melakukan vaksinasi PMK di Lampung," katanya.
Agung meminta agar pelaksanaan vaksinasi PMK pada ternak juga dapat dilakukan serentak di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Dengan vaksinasi secara serentak ini para peternak tidak perlu panik dan para pedagang ternak juga harus jeli agar yang diperjualbelikan merupakan ternak yang sehat dan sudah di vaksin," ucap dia.
Dengan demikian, Agung mengharapkan Provinsi Lampung dapat menjadi daerah zona hijau dengan nol kasus PMK.
"Mari pihak terkait jadikan Lampung tidak ada kasus PMK, agar mobilisasi ternak berjalan dengan baik. Ini merupakan upaya mendorong Indonesia kembali bebas dari PMK," tambahnya.
Baca Juga: Waspada PMK! Karantina Bakauheni Perketat Pengawasan Hewan Ternak
Tanggapan tambahan terkait pelaksanaan vaksinasi PMK pada ternak dikatakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin.
"Proses vaksinasi penyakit mulut dan kuku dan penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak berupa sapi ini dilakukan di Desa Kesumadadi, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah," ujar Samsudin.
Ia mengatakan vaksinasi tersebut dilakukan pada ternak milik petani di radius tiga kilometer dari lokasi Feedloter yaitu PT KASA.
Vaksinasi tersebut merupakan bagian dari upaya pengendalian penyakit pada ternak khususnya sapi dan mempertahankan status zero case di Provinsi Lampung.
"Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) dan PT Karunia Alam Sentosa Abadi (KASA)," katanya.
Samsudin mengimbau masyarakat agar tidak perlu cemas serta khawatir, sebab kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak telah terkendali dengan baik.
"Saya memberikan atensi dan apresiasi yang luar biasa kepada semua pihak yang telah melaksanakan vaksinasi PMK pada ternak untuk menjaga Lampung sebagai lumbung ternak," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
-
Kisah Sukses: Ibu Rumah Tangga di Tapanuli Utara Ubah Nasib dengan Ulos, Kini Mendunia!
-
Apa Kabar Kasus Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur? Ini Kata Kejati
-
BRI Fasilitasi UMKM Ekspor Produk Unggulan di Pameran FHA Singapura
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025