SuaraLampung.id - Seorang ibu bernama Umi (39) membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 bulan. Peristiwa ini terjadi di Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, Sabtu (11/1/2025).
Kepala Desa Way Areng, Mulyadi, membenarkan insiden yang menimpa salah satu warganya itu. Korban dikabarkan tewas akibat luka bacokan senjata tajam.
"Saya dikabari dengan warga saya ada kejadian pembunuhan, yang melakukan ibunya sendiri saya langsung menuju lokasi untuk membernarkan dan ternyata benar warga sudah ramai," kata Mulyadi.
Mulyadi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait motif pelaku yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
Baca Juga: Kantor Bupati Lamtim Digeledah! Kejati Usut Korupsi Proyek Gerbang Rumah Jabatan Bupati Rp6,9 Miliar
Setelah melakukan aksi kejam tersebut, pelaku dilaporkan mencoba bunuh diri dengan berbagai cara, termasuk melukai tangannya menggunakan senjata tajam, meminum racun serangga, hingga berupaya menceburkan diri ke dalam sumur.
Ketika pelaku mencoba masuk ke dalam sumur berhasil dicegah oleh anaknya yang berusia 15 tahun. Sang anak segera menarik ibunya dan, dengan bantuan tetangga sekitar, membawa sang ibu masuk ke dalam rumah.
Tak lama kemudian, ibu tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sukadana untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Setelah Umi dibawa di rumah sakit, anaknya yang menjadi korban langsung dimakamkan. Anaknya yang menjadi korban dengan jenis kelamin perempuan," kata Mulyadi.
Kanit Reskrim Polsek Mataram Baru, Ipda Haryadi, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci terkait kasus tersebut.
Baca Juga: ODGJ Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Lampung Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Saat ini, timnya masih fokus pada proses pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti guna mengungkap motif di balik peristiwa tragis tersebut.
"Kami masih fokus periksa saksi saksi, belum.bisa beri keterangan jauh apalagi soal motif, nanti pasti akan kami informasikan setelah semua proses penyelidikan rampung," kata Haryadi.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Soal Wacana Anak Sekolah Libur Satu Bulan saat Ramadan, Cak Imin: Tidak Perlu...
-
Ulasan Buku Memberikan Keteladanan pada Anak, Menanamkan Karakter Baik
-
Skill Non-Teknis yang Membantu Anak Muda Bertahan di Dunia Kerja
-
Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
-
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya Tapi Mengapa Orang Tua Sukses, Aku Tidak?
Terpopuler
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
- Bertolak Belakang dengan Irish Bella, Dokter Kamelia Kekasih Ammar Zoni Lepas Hijab
- Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Danny Landzaat Terciduk Hapus Unggahan Soal RMS
- Donatur Siap Cabut Gugatan ke Denny Sumargo, Asalkan Alokasi Donasi Agus ke Pengungsi Lewotobi Transparan
Pilihan
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
-
Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
-
Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
-
Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
Terkini
-
Main Belut Berujung Maut, Bocah TK di Pringsewu Tenggelam di Kolam Ikan Belakang Rumah
-
Geger! Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Way Kanan
-
Tragis! Ibu Bacok Bayi 6 Bulan di Lampung Timur, Diduga Depresi Suami Mau Nikah Lagi
-
Belasan Tahun Rusak Parah, Jalan di Kemiling Bandar Lampung Terabaikan
-
Penertiban Aset Pemprov Lampung di Sukarame & Sabah Balau Segera Dieksekusi