SuaraLampung.id - Sesosok mayat ditemukan di saluran irigasi di Desa Toto Harjo, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (9/1/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban diketahui bernama Selamet (60), warga Way Bungur, Lampung Timur, diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Purbolinggo, Iptu Emi Suhaimi mengatakan, jenazah Selamet telah dievakuasi dan dibawa ke RS Sukadana untuk menjalani autopsi guna mengungkap penyebab kematiannya.
"Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit," jelas Iptu Emi Suhaimi.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Selamet sebelum kejadian untuk segera menghubungi Polsek Purbolinggo.
"Segala informasi sekecil apapun sangat berharga untuk mengungkap misteri di balik kematian pria malang tersebut," ujar Emi.
Hingga saat ini, polisi masih bekerja untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian kematian Selamet.
Sebelumnya warga Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, geger adanya penemuan mayat di embung mata air pada Rabu (8/1/2025) siang.
Kapolsek Sukoharjo, AKP Riyadi, mengatakan, korban bernama Tupon Laksono (75), warga setempat. Jasad Tupon ditemukan warga yang melintas di sekitar embung.
Baca Juga: Tragis! Kakek 75 Tahun Tewas Mengapung di Embung Miliknya Sendiri di Pringsewu
Warga saat itu melihat sesuatu mengapung di permukaan air. Setelah mendekat, ia menyadari yang mengapung tersebut adalah tubuh seorang pria.
Warga tersebut kemudian memanggil penduduk lain yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Setelah diangkat, diketahui bahwa pria tersebut adalah Tupon Laksono, pemilik embung tersebut.
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, sebagian warga melaporkan kejadian tersebut kepada aparatur pekon dan pihak kepolisian.
AKP Riyadi mengatakan korban ditemukan warga sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah menerima laporan, pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Sukoharjo segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban.
"Embung tempat korban ditemukan memiliki ukuran sekitar 3x3 meter dengan kedalaman mencapai 1,9 meter," jelas Riyadi.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari kondisi jasad, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan.
Berita Terkait
-
Tragis! Kakek 75 Tahun Tewas Mengapung di Embung Miliknya Sendiri di Pringsewu
-
Kades Korupsi, Warga Kembalikan Uang Ganti Rugi Lahan Bendungan Margatiga ke Kejari Lamtim
-
Heboh! Mayat Membusuk Ditemukan di Tempat Pembakaran Mayat di Lampung Selatan, Diduga ODGJ
-
Bupati Lampung Timur Ditengarai Terima Aliran Dana Korupsi PI 10 Persen WK OSES
-
Buruh Tani Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi Pringsewu
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Nyaris Lolos ke Jakarta! 11 Kg Sabu Digagalkan di Bakauheni, Nilainya Bikin Melongo
-
Bukan Lagi Sekadar Ekstrakurikuler: AI Masuk Kurikulum Sekolah di Lampung
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Menyapa Nasabah di Berbagai Daerah
-
Usai Rudapaksa Gadis di Bawah Umur, Pemuda di Lampung Tengah Kirim WA Pengakuan ke Ibu Korban
-
Kasus Korupsi SPAM Pesawaran: Kejati Lampung Periksa Dendi Ramadhona