SuaraLampung.id - Progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie di atas lahan bekas Taman Gajah dan GOR Saburai di Kota Bandar Lampung, sudah mencapai 70 persen.
Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Aninditha Anestya Bakrie mengatakan tahun depan sebagian ruangan Masjid Al-Bakrie sudah bisa dipakai.
"Tahun depan sebagian ruangan sudah bisa dipakai masyarakat untuk tarawih saat Ramadhan," ujar Aninditha Anestya Bakrie, Senin (9/12/2024) kemarin.
Menurut dia, aset bangunan dan tanah Masjid Raya Al-Bakrie Lampung akan tetap menjadi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Aninditha mengatakan pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie tersebut merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Bakrie Untuk Negeri dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Luas lahan yang digunakan 2,2 hektare dan memiliki luas bangunan total 12 ribu meter persegi. Serta mampu menampung 12 ribu orang jamaah," kata dia.
Aninditha menjelaskan untuk pengelolaan masjid dilakukan berkelanjutan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, dan seluruh tanah serta bangunan masjid tetap menjadi milik pemerintah daerah.
"Dalam pembangunan ini sudah dilakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah, dan pengelolaannya selanjutnya pun akan dilakukan secara bersama. Untuk desain mencampurkan sisi modern dengan berbagai ornamen Lampung yaitu tapis dan Siger Lampung di bagian jendela," ucap dia.
Menurut dia, pembangunannya pun semua telah dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, yaitu dengan menggunakan bahan bangunan serta konstruksi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca Juga: HP Jatuh, Rekening Terkuras! Pelaku Ternyata Rekan Kerja Sendiri
"Di Masjid Raya Al-Bakrie juga tersedia ruang terbuka hijau, taman bermain anak, dan area UMKM," tambahnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Lampung Samsudin pun telah melihat progres pembangunan tempat ibadah yang dapat menjadi ikon di Kota Bandarlampung tersebut.
"Masjid ini adalah bagian dari proses alih fungsi GOR Saburai yang sudah dibongkar, dan mendapat izin dari Menteri Pemuda serta Olahraga yang dipindahkan ke PKOR Way Halim," ujar Samsudin.
Ia pun meminta masyarakat untuk terus memberi dukungan agar proses pembangunan tempat ibadah tersebut agar bisa berjalan dengan lancar. (ANTARA)
Berita Terkait
-
HP Jatuh, Rekening Terkuras! Pelaku Ternyata Rekan Kerja Sendiri
-
Lampung Cetak 33 Ribu Hektare Sawah Baru, Target Swasembada Pangan
-
Mega Korupsi, Kejati Lampung Sita USD 1,4 Juta dari Rekening PT LEB
-
Kades di Lampung Timur Gasak Dana Ganti Rugi Bendungan Margatiga Rp2,2 Miliar
-
Sakit Hati Dipecat, Eks Satpam Bakar Gudang Kantor Pajak Kotabumi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru
-
APBD Perubahan Lampung 2025 Disahkan: Rp160 Miliar dari Makan Gratis hingga Jalan Mulus
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan
-
Lampung Siapkan 40 Hektare di Kota Baru untuk Kodam Radin Inten