Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 23 November 2024 | 20:18 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah bocah yang tenggelam di Pantai Ilahan, Pesisir Barat, Sabtu (23/11/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Satu orang yang hanyut saat mandi di Pantai Ilahan, Pekon Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan meninggal dunia. 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Hermansyah mengatakan, korban yang ditemukan tewas bernama Hafidz Azka (10). 

Ia mengatakan, tim SAR Gabungan mencari korban sampai ke tengah laut menggunakan perahu. Pada pukul 15.30, korban ditemukan.

"Tim menemukan korban dan mengevakuasi korban hanyut atas nama Hafidz Azka dan dibawa ke pinggir Pantai Walur korban dalam kondisi meninggal dunia," kata dia, Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga: Dramatis! 2 dari 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Ilahan Berhasil Diselamatkan, 1 Masih Dicari

Diketahui tiga orang rombongan PAUD Ar-Roudhoh Liwa, Lampung Barat, terseret ombak saat berenang di Pantai Ilahan, Sabtu (23/11/2024). Mereka ialah Vicky Andriyas (38), Hafidz Azka (10) dan M Ziyat (10).

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan rombongan PAUD Ar-Roudhoh Liwa, Lampung Barat, berekreasi di Pantai Ilahan pada Sabtu (23/11/2024) pukul 11.00 WIB.

Dua anak dari rombongan memisahkan diri untuk bermain di laut tanpa pengawasan. Tak lama berselang, kedua anak tersebut terseret ombak.

Melihat kejadian itu, Vicky Andriyas (38), orang tua salah satu anak, mencoba menyelamatkan mereka, tetapi malah ikut terseret ke tengah laut.

Mendapat laporan hilangnya tiga orang, Tim SAR Gabungan langsung turun ke lokasi melakukan pencarian. Upaya ini membuahkan hasil. 

Baca Juga: Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti

Tim SAR Gabungan menemukan dua orang atas nama Vicki (38) dan anaknya yaitu M Ziyat (10) dalam keadaan selamat.

Kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Krui menggunakan ambulans guna mendapatkan pertolongan pertama. (ANTARA)

Load More