SuaraLampung.id - Identitas mayat yang ditemukan mengambang dengan kondisi kepala tak utuh di Pantai Canti, Lampung Selatan terungkap.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Suparman (56) warga Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Menurut Umi, Suparman sehari-harinya bekerja sebagai pedagang. Terkuaknya identitas mayat itu setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari.
Umi mengatakan, jasad tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga yang berada di Bandar Lampung pada Rabu (20/11/2024) kemarin.
Dari hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda, Umi mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jadi kami pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada kematian almarhum ini. Keluarga sudah menerima dan ikhlas atas peristiwa tersebut dan tidak membuat laporan polisi," jelasnya.
Terkait kondisi jasad Suparman yang ditemukan dalam kondisi kepala yang sudah tidak utuh, Umi menuturkan itu terjadi kemungkinan terbesar karena kondisi mayat lama di dalam air.
"Seperti kasus penemuan jasad dipantai dengan kondisi kepala tidak utuh yang pernah kami tangani juga, kemungkinan ini serupa," pungkas Umi.
Sebelumnya Tim SAR gabungan mengevakuasi mayat tanpa identitas di pesisir pantai Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (19/11/2024) siang.
Baca Juga: Gagal Selundupkan Ganja lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni, Warga Jakarta Diciduk Polisi
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Ariswandi membenarkan, adanya penemuan mayat di bibir pantai Desa Canti.
"Iya betul, tadi sekitar pukul 11.30 WIB, petugas gabungan bergerak cepat langsung mengevakuasi mayat anonim itu," kata dia.
Ariswandi mengatakan setelah dievakuasi jenazah tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya, mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki dan pertama kali ditemukan oleh warga setempat.
Saat ditemukan, kata dia, posisi jasad berada di tepian pantai Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, dengan kondisi mengambang.
"Mayat itu pertama kali ditemukan mengambang oleh warga di pinggir pantai. Kemudian warga menghubungi kami, tim SAR dari BPBD, kemudian langsung bergerak cepat menuju lokasi dan mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut," ujar Ariswandi.
Berita Terkait
-
Gagal Selundupkan Ganja lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni, Warga Jakarta Diciduk Polisi
-
Siswi SMAN 1 Candipuro Tewas Tabrak Truk di Lampung Selatan
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 6 Paket Sabu dari Lombok ke Sumatera via Pelabuhan Bakauheni
-
Geger! Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Canti Lampung Selatan
-
Pohon Tumbang Tutup Jalinsum Lampung Selatan, Damkar & Warga Berjibaku Evakuasi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis