SuaraLampung.id - Sejumlah pulau terluar di Provinsi Lampung telah memiliki rencana aksi konvergensi dalam menghadapi potensi dan ancaman bencana alam terutama tsunami.
Sejumlah pulau terluar yang menghadapi risiko bencana tsunami seperti Pulau Legundi, Pulau Sebesi, Pulau Pisang.
Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, risiko bencana tertinggi pulau-pulau terluar tersebut adalah tsunami.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa akibat potensi tsunami bagi masyarakat yang tinggal di pulau terluar, pemerintah daerah telah menyiapkan pola evakuasi tersistematis bila potensi tsunami terdeteksi.
Baca Juga: Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
"Untuk pola evakuasi serta jalurnya sudah tersedia banyak di sana, bahkan desa-desa yang ada di pulau terluar semua sudah memiliki rencana aksi konvergensi dalam menghadapi potensi bencana ini," ucap dia.
Menurut Wahyu, rencana aksi konvergensi yang dimiliki setiap desa di pulau terluar tersebut digunakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan menerapkan pengelolaan bahaya, mitigasi, dan meningkatkan kapasitas masyarakat desa serta pihak terkait di dalamnya.
"Untuk ketangguhan dan daya tanggap bencana di desa di pulau terluar sudah relatif kuat karena memang mereka sudah teredukasi serta memiliki pola dalam menghadapi bencana dengan baik," tambahnya.
Wahyu menjelaskan selain memiliki rencana aksi konvergensi dalam menghadapi bencana desa di pulau terluar pun dibekali dengan pembentukan desa tangguh bencana agar semakin memperkuat ketangguhan masyarakatnya dalam menghadapi bencana.
"Contohnya di Pulau Sebesi sudah ada desa tangguh bencananya, rambu evakuasi sudah terpasang. Bahkan mereka menerima peningkatan kapasitas dari beberapa pihak seperti BNPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana sudah membuat juga radio komunikasi untuk evakuasi," ucap dia.
Baca Juga: Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
Wahyu melanjutkan meski rencana konvergensi dalam menghadapi bencana setiap desa di pulau terluar sudah cukup kuat, akan tetapi pemerintah daerah masih terus memperluas peningkatan ketahanan masyarakat i pulau dalam menghadapi bencana alam.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Besok Rekayasa Lalu Lintas di Bandar Lampung Saat Aksi Bela Palestina: Ini Jalur Alternatifnya
-
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo Dijebloskan ke Bui
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen