SuaraLampung.id - Massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin-Qomaru Zaman (WaRu) menggelar unjuk rasa di Tugu Pena dan Kantor KPU Metro, Kamis (21/11/2024).
Ratusan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat Gerakan Bersama (GEBER) ini memprotes keputusan KPU Metro yang membatalkan pencalonan Wahdi-Qomaru di Pilkada Metro 2024.
Massa menuntut KPU Metro mencabut dua keputusannya yakni Keputusan Nomor 421 dan 422 Tahun 2024, yang menetapkan Pilkada hanya diikuti satu pasangan calon.
Polisi menerjunkan puluhan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut dan diperkuat personel BKO dari Brimob, Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Baca Juga: Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU, Bawaslu: Kami tak Pernah Rekomendasi Diskualifikasi
Sebanyak 260 personel dari berbagai satuan resmi diperbantukan dalam status Bawah Kendali Operasi (BKO) guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif, khususnya pasca pengumuman penting dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Kamis (21/11/24).
Personel yang dikerahkan meliputi 100 anggota Brimob Polda Lampung, 100 anggota Samapta Polda Lampung, 30 personel dari Polres Lampung Timur, dan 30 personel dari Polres Lampung Tengah. Seluruh personel telah tiba di Polres Metro dan langsung disiagakan di titik-titik strategis.
Aksi yang dimulai pukul 10.30 WIB berakhir pukul 12.00 WIB dengan massa membubarkan diri secara damai.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengapresiasi kedewasaan para peserta aksi yang tetap menjaga ketertiban.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Ini menunjukkan bahwa demokrasi di Kota Metro berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Pilwalkot Metro Satu Paslon? KPU Lampung Kaji Pembatalan Wahdi-Qomaru
Kepolisian tetap siaga untuk memastikan situasi kondusif dan mengimbau masyarakat menunggu keputusan resmi dari KPU RI tanpa mengambil tindakan yang dapat mengganggu stabilitas.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur
-
Perang Dagang AS Untungkan Lampung? Apindo Ungkap Peluang Baru
-
Warung Klasik Beringharjo Makin Dikenal Berkat Adanya Dukungan KUR BRI
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok