SuaraLampung.id - Sejumlah warga Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, menanggapi pembangunan Tugu Pagoda dan Tugu Al-Quran di Jalan Ikan Hiu. Beberapa warga mendukung pembangunan Tugu Pagoda sementara yang lainnya kurang setuju.
Salah satu warga bernama Robianka mengaku netral terkait pembangunan tugu Pagoda. Menurutnya, kehadiran tugu tersebut nantinya dapat memperindah dan meramaikan suasana di Telukbetung.
Meski demikian, ia mengkhawatirkan potensi kemacetan, terutama pada jam sibuk karena lokasinya di tengah jalan.
Robianka menganggap pembangunan tugu Al Quran sebagai langkah yang baik untuk menciptakan keseimbangan di masyarakat.
Baca Juga: Kampanye Pilkada Bandar Lampung 2024 Lancar, Kedua Paslon Taat Aturan
Sementara itu, warga lainnya bernama Mukhlis tidak setuju terhadap pembangunan Tugu Pagoda, karena arah bangunannya yang sejalan dengan kiblat.
"Saya mendukung rencana Tugu Al Quran dan menilai ini sebagai pilihan yang tepat, tapi karena Tugu Pagoda sudah terbangun, jadi ini lebih baik tetap dimanfaatkan agar tidak sia-sia," kata Mukhlis dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Jumat (8/11/2024).
Sementara itu, warga lainnya bernama Aris juga tidak setuju dengan adanya pembangunan Tugu Pagoda. Alasannya karena mayoritas masyarakat di Telukbetung beragama Islam.
"Saya menilai tugu ini kurang sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat. Namun kalau Tugu Quran, saya mendukung karena ini sebagai simbol yang lebih mencerminkan nilai agama masyarakat," ujar Aris.
Pendapat lainnya juga diutarakan oleh warga bernama Pur, yang menyikapi pembangunan kedua tugu tersebut dengan cara yang netral.
Baca Juga: Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
"Ini hak pemerintah, saya tidak merasa dirugikan atau diuntungkan secara langsung, tapi saya setuju-setuju saja dengan kedua pembangunan tugu ini, karena tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga secara signifikan," sebut Pur.
Pendapat Khoirunnisa berbeda dengan pandangan warga lainnya. Khoirunnisa mendukung pembangunan Tugu Pagoda, karena bisa membantu memajukan Telukbetung dan menarik lebih banyak orang untuk berkunjung. Ia juga berharap nantinya ada fasilitas kuliner di sekitar tugu agar semakin ramai.
Pembangunan Tugu Pagoda di Telukbetung menuai pro dan kontra dari masyarakat. Bagi sebagian warga, ini adalah bentuk kemajuan, sementara bagi yang lain, pembangunan ini kurang mencerminkan nilai dan keyakinan mereka.
Berita Terkait
-
Kampanye Pilkada Bandar Lampung 2024 Lancar, Kedua Paslon Taat Aturan
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Bagian Sindikat Judi Online, IRT Ditangkap saat Merekap Nomor Togel di Rumahnya di Panjang
-
Miris! Gadis 16 Tahun di Bandar Lampung Dijual Suami Siri Lewat Michat 20 Kali
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan
-
Skandal Bank BUMN di Pringsewu: Rp17 Miliar Dana Nasabah Raib, Mobil & Aset Disita
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
4 Kg Ganja Diamankan di Tol Lampung: Terungkap Modus Penyelundupan dalam Bus
-
Inflasi Lampung Tinggi di Juni 2025, Ini Penyebabnya