SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung melakukan uji coba pengembangan hilirisasi komoditas bawang merah dan cabai.
Program hilirisasi bawang merah dan cabai ini menggandeng kelompok wanita tani (KWT) untuk membentuk diversifikasi pangan.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Achmad P Subarkah menuturkan, pelibatan kelompok wanita tani sebagai bentuk pemberdayaan tenaga kerja.
Ia mengatakan bekerja sama kelompok wanita tani, menjadi salah satu upaya untuk menambah nilai tambah dari produk pertanian klaster binaan.
"Untuk komoditas cabai telah diberikan bantuan dengan sistem irigasi tetes, jadi istri petani masuk dalam kelompok subsistem kelompok wanita tani yang akan membuat diversifikasi dari hasil panen cabai. Sehingga saat panen raya komoditas cabai tidak mengalami penurunan harga yang signifikan dan berpengaruh kepada inflasi," katanya.
Menurut Subarkah, untuk uji coba hilirisasi komoditas cabai tersebut telah dilakukan di Koperasi Bina Mandiri Jaya di Kabupaten Pringsewu.
Kelompok wanita tani yang berjumlah sebanyak 5 anggota ini telah membuat produk turunan cabai berupa chili oil, dan bon cabai.
"Bersama BRI mereka sudah difasilitasi pembiayaan sebesar Rp1 miliar, lalu dilakukan pendampingan pengembangan bisnis melalui program subsisten, pelatihan pemasaran digital," ujarnya.
Subarkah mengatakan, rencana pengembangan ke depan akan ada fasilitasi sarana prasaran produksi dan pemasaran, serta penguatan pasar melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMD, serta inovasi variasi produk hilir lainnya.
Baca Juga: Pertanian Sirkular Solusi Ketahanan Pangan di Lampung
Program hilirisasi ini juga terdapat di Lampung Timur dengan melibatkan Gapoktan Harapanku Maju. Kelompok wanita tani yang berjumlah 18 orang ini menghasilkan produk bon cabai, bubuk cabai, chili oil, dan cabai kering.
"Hal yang sudah dilakukan untuk penguatan ini sama seperti yang di Pringsewu, sedangkan untuk binaan hilirisasi bawang merah ada di Koperasi Kogasera Tani di Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah kelompok wanita tani sebanyak 20 orang dan produk yang dihasilkan adalah bawang goreng," ujar dia.
Menurut dia, dalam uji coba hilirisasi bawang merah tersebut telah difasilitasi pembiayaan bersama Bank Lampung sebesar Rp200 juta, melakukan pendampingan program subsisten, dan pelatihan pemasaran digital.
"Karena bawang ada gradenya maka sisanya dikumpulkan dibuat bawang goreng dan dijual, agar terjadi hilirisasi komoditas bawang merah. Nanti harapannya bisa ada variasi produk dari bawang ini berupa pasta, abon bawang dan produk lainnya yang dapat meningkatkan nilai jual komoditas, menyejahterakan petani sekaligus menjaga inflasi daerah," kata Subarkah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pertanian Sirkular Solusi Ketahanan Pangan di Lampung
-
Polisi Siapkan Pengamanan Ketat Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2024
-
Ngeri! Debt Collector Diacungkan Golok Saat Tagih Angsuran Motor di Bandar Lampung
-
Tak Berkutik! 6 Pencuri Sawit di PT GMP Lampung Tengah Diringkus, 1 Tersangka Bawa Senpi
-
Demi Jalan Mulus, Pemprov Lampung Desak Pengusaha Hentikan Penggunaan Truk ODOL
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi
-
Stok Sosis Hemat di Alfamart, Mulai Rp5.000! Promo Terbatas Dua Minggu Saja
-
Recharge Energi Cuma 12 Ribu! Coffee Gold Rilis Promo Mocha & Matcha Seasalt Sepanjang November