SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyatakan pertanian sirkular dapat memperkuat ketahanan pangan.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Achmad P Subarkah mengatakan, salah satu peran BI saat ini adalah fokus kepada ketersediaan pasokan.
"Ini dilakukan dengan penguatan ketahanan pangan melalui berbagai strategi seperti meningkatkan penggunaan alat mesin pertanian, saprotan, dan implementasi pertanian sirkular," ujar Subarkah, Sabtu (26/10/2024).
Ia mengatakan implementasi pertanian sirkular untuk memperkuat ketahanan pangan telah dilakukan kepada petani klaster padi binaan BI, yakni Kelompok Tani (Poktan) Gapsera Sejahtera Mandiri yang ada di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.
Di sana ada peternakan dengan jumlah 70 ekor kambing, yang nanti kotoran ternaknya digunakan untuk pupuk organik bagi penanaman petani Gapsera dengan jumlah petani 100 orang dan luas lahan 25 hektare.
Selain itu ada juga pupuk organik yang berasal dari peternakan mitra milik peternak perorangan yang disalurkan ke 52 orang petani mitra di 20 kelompok tani dengan luas lahan 50 hektare.
Dari hasil panen petani Gapsera atau pun petani mitra akan dikeringkan dengan alat pengering berkapasitas 10 ton per hari. Dari proses itu arang sekam dapat digunakan pula untuk pupuk organik.
Kemudian hasil panen dibawa ke rice milling unit sekala kecil untuk membersihkan batu, memecah kulit, dan pemilahan warna.
"Kapasitasnya pada semester I-2024 mencapai 5 ton per hari, namun setelah memperoleh batuan upgrade kapasitas paddy husker di semester II-2024 kapasitas mencapai 5 ton per hari," ujar Subarkah.
Baca Juga: Polisi Siapkan Pengamanan Ketat Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2024
Kemudian dari proses itu petani binaan menghasilkan produk beras organik, beras nonpestisida, beras premium dan beras superslyp yang tersertifikasi. Produk dari hasil penerapan pertanian sirkular tersebut di pasarkan secara daring dan secara offline.
"Selain memberi pendampingan sertifikasi, dan memperluas pasar melalui on boarding UMKM digital, dalam operasional manajemen usaha dan keuangan klaster binaan juga terus ditingkatkan melalui pendampingan pelatihan pencatatan keuangan dengan aplikasi SIAPIK," katanya.
Menurut Subarkah, untuk mendukung penerapan pertanian sirkular dalam mendukung ketahanan pangan, nantinya akan dilakukan perluasan pasar menuju toko ritel serta hotel. Kemudian melakukan pendampingan penguatan model bisnis UMKM hijau dalam rangka praktik bisnis berkelanjutan.
"Dari petani binaan ini akan direplikasi ke kelompok lainnya dalam hal penguatan kapasitas pangan mandiri. Dan ini telah menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, perbankan dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Lampung," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polisi Siapkan Pengamanan Ketat Debat Perdana Pilkada Bandar Lampung 2024
-
Ngeri! Debt Collector Diacungkan Golok Saat Tagih Angsuran Motor di Bandar Lampung
-
Tak Berkutik! 6 Pencuri Sawit di PT GMP Lampung Tengah Diringkus, 1 Tersangka Bawa Senpi
-
Demi Jalan Mulus, Pemprov Lampung Desak Pengusaha Hentikan Penggunaan Truk ODOL
-
Tertipu Polisi Gadungan, Wanita Ini Dicekoki Pil Ekstasi lalu Disetubuhi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?