SuaraLampung.id - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan Tirta Saputra mengimbau pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tidak percaya terhadap orang yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
Menurut Tirta, menjelang seleksi penerimaan CPNS mulai muncul orang-orang yang mengaku bisa meluluskan peserta menjadi PNS dengan imbalan sejumlah uang.
Ia mengingatkan pelamar tidak tergoda iming-iming kemudahan dari oknum, termasuk pejabat atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS.
"Jangan percaya apabila ada oknum yang menawarkan kemudahan untuk masuk CPNS, termasuk apabila ada pegawai atau pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang bisa menjanjikan kelulusan," katanya.
Baca Juga: 1.028 Burung Dilindungi hendak Diselundupkan lewat Pelabuhan Bakauheni, Modus Diangkut Truk Pasir
Saat ini proses seleksi CPNS baru masuk tahapan seleksi administrasi. Proses seleksi CPNS di Kabupaten Lampung Selatan juga dilakukan dengan sistem komputerisasi dan transparan, jujur, dan adil, tanpa adanya praktik percaloan atau penipuan.
Oleh karenanya, Tirta meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik. Dia juga mengingatkan jika seluruh informasi resmi terkait seleksi dapat diakses melalui website resmi pemerintah.
"Jangan pernah percaya pada siapapun yang mengaku bisa menjamin menjadi CPNS, termasuk jika ada pejabat sekalipun. Kalau ada itu penipuan," ujarnya.
Sebelumnya petugas Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, menangkap seorang oknum penipuan calo rekrutmen CPNS.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan pihaknya telah menangkap seorang oknum calo CPNS bernama Yuliatmoko (43), warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, yang berstatus sebagai pegawai honorer pada Satpol PP setempat.
Baca Juga: Modus Baru! Honorer Satpol PP Lampung Selatan Tipu Korban Ratusan Juta Berkedok Calo CPNS
Tersangka menjanjikan bisa membantu kelulusan peserta CPNS 2024 dengan meminta sejumlah uang. Korban dari aksi Yuliatmoko ada dua orang yang menderita kerugian Rp350 juta. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
BKN Rilis Jadwal Penetapan NIP CPNS 2024, Catat Tanggal Selengkapnya
-
Pemerintah Resmi Umumkan Percepatan Pengangkatan CASN 2024
-
Tips Beli Tiket Bus AKAP Mudik Lebaran Anti Tipu Anti Calo, Bisa Pakai Aplikasi!
-
Jangan Sampai Kena Tipu, Kenali 9 Ciri Calo Tiket Bus Mudik Lebaran Ini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Waspada Penipuan, BRI: Rajin Memverifikasi dan Jangan Percaya pada Informasi Tak Jelas Sumbernya
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku