SuaraLampung.id - Patung Manneken Pis yang merupakan ikon Belgia mengenakan baju adat Lampung dari Tulang Bawang. Momen ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia yang diselenggarakan sepanjang 2024.
KBRI Brussel mengatakan baju adat Tulang Bawang yang dikenakan oleh Manneken Pis didominasi warna emas dan aksen yang menarik dan melambangkan keindahan yang elegan.
Pemakaian baju adat tersebut diharapkan tidak hanya menarik perhatian para wisatawan tetapi juga menambah pengetahuan masyarakat lokal tentang budaya Indonesia.
Manneken Pis merupakan ikon Belgia yang dikenal di seluruh dunia dan menjadi destinasi utama bagi wisatawan lokal dan asing di Belgia.
Baca Juga: Besok Tim Kuasa Hukum Alay Datangi Kejati Lampung, Ada Apa?
Sepanjang tahun, Manneken Pis sering kali berpakaian kostum tradisional dari berbagai negara atau baju seragam dari berbagai organisasi yang tengah merayakan ajang pentingnya.
Pemakaian baju adat Indonesia ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, setelah pernah dilaksanakan pada 2008 dan 2012.
Pemakaian baju adat Indonesia oleh Manneken Pis menjadi simbol eratnya persahabatan antara Indonesia dan Belgia yang telah mencapai usia 75 tahun dan akan terus berlanjut sesuai dengan tema perayaan tahun ini yaitu ‘Towards Our Centenary’.
Selain pemakaian baju adat, perayaan hubungan diplomatik kali ini juga dimeriahkan oleh parade budaya dari pusat kota Brussel menuju lokasi Manneken Pis di Rue de l’Etuve.
Di tengah cuaca cerah di Kota Brussel, masyarakat Indonesia di Belgia bersama-sama dengan kelompok Gamelan Bali KBRI Brussel melakukan pawai budaya diiringi oleh permainan Gamelan Bale Ganjur.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Mako Polda Lampung Ditangkap di Jakarta, Terkuak Profesinya
Alun-alun Kota Brussel di Grand Place pun terlihat begitu meriah dengan berkibarnya Bendera Merah Putih dan beragam pakaian Nusantara yang dikenakan oleh peserta parade.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh masyarakat di Indonesia melalui liputan oleh Deutsche Welle Indonesia dan RRI Pro 2 pada hari pelaksanaan kegiatan.
Pawai budaya itu sukses menarik perhatian warga Brussel, serta wisatawan yang tengah berada di alun-alun Kota Brussel. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo