SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memproyeksi sektor industri masih menopang pertumbuhan ekonomi sampai triwulan III dan IV 2024.
Ekonom Senior Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung Fiskara Indawan melihat investasi di Lampung masih positif.
Menurutnya, pada Juli peningkatan didukung oleh kinerja penanaman modal dalam negeri mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya.
"Dan tentu di dalam investasi ada pertumbuhan industri di dalamnya yang digerakkan oleh sektor pertanian dan perkebunan," ujar Fiskara Indawan, Rabu (5/9/2024).
Baca Juga: Dawam-Ketut Gagal Daftar di Pilkada Lampung Timur Gara-gara Admin Silon 'Hilang'
Ia mengatakan, kinerja lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tetap kuat mendukung kinerja perekonomian daerah dengan menyumbang 29,04 persen terhadap PDRB.
"Dan memang investasi terkait industri di Lampung ini terutama industri pengolahan hampir 80 persen merupakan pengolahan komoditas baik pertanian ataupun perkebunan, sebab disini banyak sekali komoditas unggulan daerah," katanya.
Fiskara melanjutkan, pihaknya tetap optimistis pertumbuhan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan terus meningkat mendukung industri pengolahan dan investasi.
"Kami optimistis karena pertumbuhan pertanian terus meningkat meski ada siklusnya, tapi secara umum sampai triwulan III dan IV ini masih bertumbuh. Jadi kami optimis pertumbuhan ekonomi Lampung di akhir tahun bisa mencapai 4,5-4,9 persen bahkan diharapkan bisa di atas batas 4,9 persen pertumbuhannya," ucap dia.
Fiskara menjelaskan, untuk tetap menjaga kinerja sektor industri, dapat dilakukan beberapa upaya salah satunya dengan mendekatkan industri ke daerah produksi.
Baca Juga: Masuk ke Sumur Warga Way Lubuk Kalianda, Ular Kobra Dievakuasi Tim Damkarmat
"Sangat positif sekali bila bisa mendekatkan industri ke daerah produksi komoditi, seperti kopi harganya meningkat dan pengaruh kenaikan harga kopi ini bukan hanya di penggilingan tapi sampai ke industri kopi," tambahnya.
Fiskara mengatakan, pemaksimalan pengelolaan komoditas akan membantu menjaga perekonomian daerah tetap bertumbuh.
"Memang untuk di Lampung industri banyak yang cakupannya kecil, tetapi itu akan mampu meningkatkan pertumbuhan industri secara umum, dan kami lihat ke depan akan positif. Di Lampung ada tiga komoditas utama yang sudah menjadi penyokong pertumbuhan industri yaitu dari komoditas kopi, karet dan lada," kata dia.
Menurut Fiskara, dalam kunjungannya ke perusahaan lada, terlihat bahwa permintaan dari luar negeri untuk komoditas lada asal Lampung sangat tinggi. Sehingga peningkatan kapasitas serta daya saing komoditas akan terus dilakukan untuk mendukung perekonomian daerah.
"Sampai triwulan III dan IV 2024 industri masih cukup menopang pertumbuhan ekonomi Lampung, sebab dari komoditas lada saja sudah banyak permintaan dan sampai tidak bisa terpenuhi permintaan itu. Jadi kita lihat ini positif selain ada komoditas karet juga masih terus prospektif," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dawam-Ketut Gagal Daftar di Pilkada Lampung Timur Gara-gara Admin Silon 'Hilang'
-
Masuk ke Sumur Warga Way Lubuk Kalianda, Ular Kobra Dievakuasi Tim Damkarmat
-
Pecahkan Berbagai Rekor Nasional di Ajang PON, Lifter Lampung Husni Bocorkan Resepnya
-
PDIP Cabut Dukungan untuk Ela-Azwar, Pilkada Lampung Timur Batal Lawan Kotak Kosong
-
2 Pelaku Penggelapan Mobil Rental Dibekuk, 12 Mobil Disita Polisi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat