SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor ular kobra yang meresahkan warga di Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, menerangkan, ular yang sangat berbisa tersebut, masuk ke dalam sumur warga.
"Ular itu berhasil kami evakuasi menggunakan alat tangkap sederhana," ujar Rully, Rabu (4/9/2024).
Ia mengatakan evakuasi dilakukan setelah pihaknya mendapat telepon dari salah seorang warga yang meminta bantuan mengevakuasi ular kobra.
Baca Juga: Head to Head Pilkada Lampung Selatan 2024, Egy-Syaiful vs Nanang-Antoni
Kemudian anggota posko Kalianda menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi pukul 12.10 WIB dan berhasil mengevakuasi pukul 14.15 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan tim langsung bergerak cepat menuju ke lokasi di rumah Riby kemudian mempersiapkan alat tangkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih dua jam lamanya karena ular tersebut masuk ke dalam sumur," katanya.
Dia mengatakan setelah ular kobra tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
Rully mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular kobra ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.
"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Bakter yang Menewaskan 4 Orang
Riby, warga Way Lubuk, khawatir terhadap kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran di daerah tempatnya tinggal.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada petugas Damkarmat Lampung Selatan, atas bantuannya. Saya dan keluarga saya terbebas dari ancaman ular yang sangat berbisa itu," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Damkar Respon Permintaan Masyarakat Ganti Lampu: Jangan Menyusahkan..
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Anggaran Pembangunan Pos Damkar Urung Disetujui, DPRD DKI: Tak Semudah Itu
-
Dinas Gulkarmat Minta Tambahan Personel, Petugas Kelelahan Tangani Kebakaran
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu