SuaraLampung.id - Seekor gajah liar ditemukan mati di dalam hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (2/9/1014).
Gajah itu ditemukan dalam keadaan sudah tinggal tulang belulang oleh petugas Polisi Hutan (Polhut) di wilayah Seksi 1 TNWK.
Kepala Balai TNWK Zaidi membenarkan adanya kematian gajah liar di dalam hutan TNWK namun tidak memberikan informasi lengkap terkait lokasi dan jenis kelamin gajah dimaksud.
"Silahkan konfirmasi ke Polres Lampung Timur nanti kami disalahkan, karena polres yang mengawal penyelidikan kematian gajah liar salam hutan TNWK," kata Zaidi kepada Suara.com.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Maulana Rahmat Alhaqqi mengatakan anggotanya sedang menunggu hasil autopsi bangkai gajah tersebut untuk mengetahui penyebab kematian gajah.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak Balai TNWK belum bisa menyimpulkan penyebab gajah tersebut mati apakah akibat perburuan atau penyakit.
Menurut Maulana, pihak medis Balai TNWK menyebut usia gajah masih di bawah 15 tahun namun mengenai jenis kelamin belum diketahui.
"Pihak balai juga belum bisa menunjukan jenis kelamin gajah malang itu. Karena masih menunggu dari pihak RS Gajah Balai TNWK," kata Maulana Rahmat Alhaqqi.
Sebelumnya seekor gajah jinak ditemukan mati di lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Modus Makelar Mobil Menipu Konsumen di Lampung Timur
Kepala Balai TNWK Zaidi mengatakan gajah betina dewasa itu ditemukan mati di wilayah PLG pada sore hari. Saat ini kata dia, masih dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter hewan.
"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena masih dalam proses pemeriksaan oleh tim medis untuk mencari penyebab matinya gajah jinak tersebut," kata Zaidi.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Modus Makelar Mobil Menipu Konsumen di Lampung Timur
-
Gajah Jinak Ditemukan Mati di PLG TNWK, Tim Medis Cari Tahu Penyebabnya
-
Pilkada Lampung Timur Lawan Kotak Kosong, Ella-Azwar Hadi Melenggang Sendirian
-
Mencium Gelagat Kotak Kosong, Ratusan Orang Demo di Kantor PDIP Lampung Timur, Ini Tuntutannya
-
Di Balik Peresmian Bendungan Marga Tiga oleh Jokowi: Ganti Rugi Lahan Warga Belum Tuntas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T