SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan jemput bola memperbaiki data kependudukan warga di wilayah pemekaran kecamatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung Febriana menuturkan, jemput bola sebagai tindak lanjut temuan KPU pada penetapan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pilkada serentak 2024.
Setelah melakukan jemput bola, Disdukcapil juga melakukan perbaikan datanya secara sistem di wilayah pemekaran itu, sehingga sebagian data mereka sudah sesuai dengan domisilinya.
"Sebenarnya secara sistem data warga di wilayah pemekaran itu sudah kami perbaiki dan dilakukan perubahan di mana sebenarnya mereka tinggal," kata dia.
Baca Juga: Dibuka Sore Ini, Berikut Link Pendaftaran CPNS Kota Bandar Lampung 2024
Namun, kata Febriana, warga yang telah diperbaiki datanya secara sistem mereka belum memiliki dokumen kependudukan secara fisik.
"Maka dari itu kami mendorong masyarakat menggunakan identitas kependudukan digital (IKD), sehingga mereka bisa tahu kondisi dan data mereka pada sistem aplikasi itu," kata dia.
Menurut Febriana, berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan KPU Bandar Lampung ditemukan data warga yang belum diubah status kependudukannya, terutama di wilayah pemekaran.
"Saat ini kami bertahap melakukan jemput bola perbaikan data kependudukan di wilayah pemekaran, banyak warga belum diupdate seperti Kecamatan Sukarame," kata dia.
Sebelumnya, KPU Kota Bandar Lampung telah menetapkan DPS pilkada serentak 2024 sebanyak 788.355 pemilih di 1.443 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: Unik! Warga Griya Abdi Negara Gunakan Bahasa Lampung saat Upacara Bendera
Jumlah total pemilih tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 392.015 jiwa dan perempuan 396.340 jiwa.
Jumlah DPS pilkada 2024 di Bandar Lampung itu berkurang 5.894 dari data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari pemerintah pusat sebanyak 794.249 jiwa.
Pengurangan jumlah pemilih itu karena penghapusan data ganda di tingkat nasional yang dilakukan oleh KPU Kota Bandar Lampung. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pramono Ngaku Banyak Terima Ucapan Selamat Menang Pilkada Jakarta: Saya Tak Ingin Publikasikan
-
Update Real Count KPU Hari Ini: Pramono-Rano Gilas RK-Suswono di Semua Wilayah Jakarta
-
Ucapan Blunder Soal Janda Dinilai Jadi Penyebab RK-Suswono Kalah di Pilkada Jakarta
-
Gagal Jadi Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo Koar-Koar Soal Politik Uang
-
7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul