Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 15:37 WIB
Warga Perumahan Griya Abdi Negara, Sukabumi, Bandar Lampung, menggelar upacara bendera HUT ke-79 RI menggunakan bahasa Lampung, pada Sabtu (17/8/2024). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Warga Perumahan Griya Abdi Negara, Sukabumi, Bandar Lampung, menggelar upacara bendera di perayaan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024).

Pada upacara ini, warga memakai pakaian adat dari sejumlah daerah dan Bahasa Lampung sebagai bentuk keberagaman budaya.

Dalam upacara, pembina upacara disebut sebagai penyimbang utama, dan komandan upacara disebut dengan sebutan penyimbang upacara.

Salah satu tokoh adat Lampung di Perumahan Griya Abdi Negara, Mansi mengatakan, upacara tersebut tidak hanya sekedar menjadi momen peringatan kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga: 143 Napi Perempuan di Lampung Terima Remisi HUT RI, 1 Orang Langsung Bebas

"Kami sebelumnya sudah musyawarah untuk melakukan upacara memakai baju adat dan menggunakan Bahasa Lampung, karena mayoritas kami adalah orang Lampung, tapi juga ada dari adat Jawa, Sunda, dan lainnya," kata Mansi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Selain itu, perpaduan antara pakaian adat nusantara dan Bahasa Lampung menjadikan peringatan tersebut, sebagai contoh keberagaman budaya dapat diintegrasikan dalam sebuah perayaan nasional.

"Kami ini mayoritas Lampung, jadi ada usulan melaksanakan 17 Agustus itu pakai Bahasa Lampung dan pawai nusantara, hingga tercetuslah acara ini," ujar Mansi.

Menurut Mansi, upacara yang sarat akan budaya diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas, untuk terus melestarikan dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ketua RT 05 Perumahan Griya Abdi Negara, Dessy Ahad mengungkapkan, pihaknya berharap generasi muda tidak melupakan ada budaya Lampung.

Baca Juga: Tak Hanya Kantor Pemerintahan, Kota Baru Lampung Tawarkan Hunian & Area Komersial

"Jangan sampai generasi muda melupakan budaya Lampung, mudah-mudahan ini jadi bersatu menambah ikatan tali silaturahmi warga agar selalu kompak," ungkap Dessy Ahad.

Load More