SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan bahwa kawasan Kota Baru dirancang bakal menjadi pusat pertumbuhan bagi Provinsi Lampung.
Menurut dia, Kota Baru sebagai batu lompatan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
Samsudin mengatakan, dengan infrastruktur modern, fasilitas umum yang memadai dan tata ruang yang terencana, kawasan Kota Baru diharapkan juga dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi hijau.
"Sedangkan dari segi sosial ini bisa memajukan kesejahteraan masyarakat Lampung. Oleh karena itu, saya mengajak semua elemen dari pemerintah, sektor swasta, tokoh masyarakat mari bersama mendukung agar pembangunan kota baru kita lanjutkan dan terwujud dengan sukses," katanya.
Dengan dukungan serta kerja sama semua pihak, Samsudin berharap pembangunan kawasan pusat pemerintahan di Provinsi Lampung itu dapat membawa manfaat yang besar sebagai seluruh masyarakat Lampung dan menjadi kebanggaan.
Tanggapan atas adanya rencana pembangunan serta diaktifkannya kawasan Kota Baru, dikatakan juga oleh salah seorang warga yang menyaksikan kegiatan upacara bendera perdana di Kota Baru dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Hari ini datang sengaja ke Kota Baru selain untuk menonton upacara bendera, karena rumah di sekitar Institut Teknologi Sumatera (Itera). Sekalian jualan camilan serta minuman karena pasti ramai kegiatan di sini," ujar Iwan, salah seorang warga Bandar Lampung.
Menurut dia, kalau lokasi Kota Baru dapat dimanfaatkan dengan baik serta dapat dihidupkan kembali hingga ramai warga yang datang, maka akan membawa berkah bagi masyarakat sekitar.
"Kalau ramai pasti kami yang rumah sekitar sini berani jualan di sini, karena sekarang kami pedagang juga harus melihat peluang jualan dan pembeli," ujar dia.
Baca Juga: Sambut HUT ke-79 RI, Warga Desa Pasuruan Lampung Selatan Bentangkan Bendera 79 Meter
Iwan mengharapkan bila kawasan Kota Baru dapat kembali terbangun dapat berdampak positif bagi warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Berdasarkan rancangan kawasan Kota Baru dibagi dalam beberapa kawasan, yaitu kawasan pusat pemerintahan dengan luas 434,73 hektare, pusat kota seluas 155,11 hektare, dan koridor pendidikan seluas 200,5 hektare.
Lalu perumahan seluas 263,17 hektare dengan asumsi luas minimal untuk perumahan seluas 123,17 hektare yang berisi 8.000 kepala keluarga dengan luas rumah per kepala keluarga 120 meter persegi.
Kemudian area pusat kota baru seluas 125,61 hektare yang merupakan area komersial yang menggabungkan konsep hunian dengan perdagangan.
Selanjutnya, taman hutan seluas 128,88 hektare yang merupakan area cadangan ruang hijau dan hutan kota yang diperuntukkan untuk kegiatan bumi perkemahan serta area konservasi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sambut HUT ke-79 RI, Warga Desa Pasuruan Lampung Selatan Bentangkan Bendera 79 Meter
-
Kronologi Mahasiwa Disekap dan Disiksa 3 Pemuda di Lampung Utara, Ini Motifnya
-
Badai PHK Hantam Pekerja Media di Lampung, AJI-SPM Buka Posko Pengaduan
-
Perdana, Momen Upacara Bendera HUT RI Digelar di Kota Baru Lampung
-
Modus Mantan Sopir Curi Mobil Bos yang Parkir di RS Advent Bandar Lampung
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?
-
Berkat Dukungan BRI, Gulalibooks Kini Berkembang dan Punya 12 Karyawan