SuaraLampung.id - Sampah rumah tangga warga Bandar Lampung yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung mencapai 800 ton per hari.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Veni Devialesti mengatakan, sampah itu berasal dari 20 kecamatan.
Ia mengungkapkan bahwa dari total jumlah sampah yang masuk ke TPA Bakung, lebih dari 60,4 persen merupakan sampah organik.
Data tersebut diperoleh setelah dilakukan pengecekan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang mendatangi TPA Bakung untuk menilai kondisi pengelolaan sampah di sana.
"Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, sebetulnya persentase sampah organik yang masuk ke TPA Bakung sudah sesuai standar yang ditentukan, hanya saja memang pengelolaan sampah di sana masih dengan metode open dumping atau pembuangan terbuka," kata dia.
Menurut Veni, metode open dumping yang dilakukan di TPA Bakung merupakan cara yang paling sederhana, di mana sampah hanya dibuang begitu saja tanpa ada proses pengolahan atau pemrosesan lebih lanjut.
"Saat ini memang kami masih pakai cara open dumping, namun ke depan DLH juga berencana melakukan kerjasama dengan pihak swasta dalam upaya pemanfaatan sampah yang ada di TPA Bakung," kata dia.
Veni mengungkapkan bahwa dengan total sampah yang mencapai 800 ton perhari, saat ini kondisi di TPA Bakung sudah mengalami over kapasitas atau overload.
"Memang faktanya jumlah sampah yang masuk setiap harinya bisa mencapai ratusan ton. Sehingga TPA Bakung sekarang sudah overload. Tapi kami juga sedang mempertimbangkan untuk mencari lokasi baru sebagai tempat pembuangan sampah di kota ini," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Merdeka! 11 Napi Rutan Bandar Lampung Hirup Udara Bebas di HUT Ke-79 RI
Berita Terkait
-
Merdeka! 11 Napi Rutan Bandar Lampung Hirup Udara Bebas di HUT Ke-79 RI
-
Kota Baru Solusi Beragam Permasalahan di Bandar Lampung
-
Kehabisan Ongkos saat Dalam Pelarian, 2 Pelaku Pengeroyokan di Way Laga Diringkus Polisi
-
Bukan Rekomendasi, Mirza Sebut Gerindra Baru Berikan Surat Tugas ke Reihana
-
Waspada Pungli! Pedagang Pasar Pasir Gintung Diimbau Lapor Jika Ada Oknum Minta Uang
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus, Polisi: Masih Menunggu Hasil Tes DNA
-
BRI Lestarikan Nusantara Lewat Agroedukasi di Hari Anak Nasional 2025
-
Jalan Rusak di Bandar Lampung, Eva Dwiana Salahkan Truk Perusahaan yang Melintas
-
Miris! Hanya Segini Lulusan SMP Lampung yang Lanjut SMA, Pemprov Ambil Tindakan
-
Kolaborasi Pemerintah dan BRI, Koperasi Merah Putih Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat