SuaraLampung.id - Rencana pembangunan kembali Kota Baru di Kabupaten Lampung Selatan akan mendorong pertumbuhan sektor properti.
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Bidang Vegetasi dan Lanskap Djoko Santoso mengatakan rencana melanjutkan kembali pembangunan Kota Baru menjadi kawasan kantor pemerintahan akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor properti.
"Tentu akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan properti dan tentu kepada perekonomian secara makro," katanya.
Djoko mengatakan di sekitar lahan pembangunan Kota Baru tersebut telah banyak dibangun berbagai perumahan baik subsidi ataupun komersil.
"Harapan rencana dilanjutkan pembangunan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dapat segera terealisasikan. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan pasar di sektor properti," ucap dia.
Diketahui Kota Baru yang berada di Kabupaten Lampung Selatan dibangun di lahan seluas 1.580 hektare dengan total anggaran sebesar Rp341 miliar.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin telah mengutarakan bahwa pembangunan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan direncanakan akan dilanjutkan setelah selama 10 tahun tertahan.
Dengan mencoba memasukkan pembangunan komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di Kota Baru itu ke dalam program strategis nasional atau kawasan ekonomi khusus pemerintah pusat.
Di Provinsi Lampung pada 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebanyak 92,40 persen rumah tangga di provinsi tersebut sudah memiliki rumah sendiri, sedangkan 2,45 persen tinggal di rumah sewa, 4,96 persen menempati rumah bebas sewa dan 0,18 persen menempati rumah dinas.
Baca Juga: Dapat Remisi, 72 Napi di Lampung Langsung Bebas di HUT ke-79 RI
Dengan data tersebut terlihat bahwa pertumbuhan perumahan dan akses kepemilikan hunian masyarakat semakin bertumbuh. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dapat Remisi, 72 Napi di Lampung Langsung Bebas di HUT ke-79 RI
-
Pilkada 2024, DPS Lampung Selatan Sebanyak 792.219 Orang
-
Kabur ke Genteng saat Digerebek Polisi, Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Ini Ternyata Pengguna Sabu
-
Ini Temuan KPU Bandar Lampung Selama Proses Coklit: Bisa Jadi Bom Waktu!
-
Pura-pura Dijambret, Karyawati KSP di Lampung Tengah Gelapkan Uang Koperasi Rp20 Juta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Diam-Diam Turun Harga, Promo Susu & Perlengkapan Balita di Indomaret Jelang Tahun Baru
-
7 Hal Penting untuk Berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas bagi Wisatawan
-
Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
-
7 Villa & Resort Sultan di Pesisir Lampung untuk Liburan Mewah dengan Nuansa Private Beach
-
Cek Fakta: Viral TNI Kecam Aksi Gubernur Lempar Bantuan dari Helikopter, Benarkah?