SuaraLampung.id - Seorang nelayan dilaporkan hilang di sekitar perairan Rimau Balak, Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (29/7/2024) kemarin.
Identitas korban bernama Ibnu Hakim (71), warga Dusun Kramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Koordinator Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mengatakan, hilangnya Ibnu Hakim diketahui pertama kali oleh nelayah yang melintas di Perairan Rimau Balak, Bakauheni pada Senin (29/7/2024) sekitar pukul 07.00.
"Saksi melihat perahu jenis pancing rawai milik korban namun tanpa seseorang pun di atasnya. Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian. Korban diduga tenggelam saat memancing ikan," ujarnya.
Menindaklanjuti informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk melaksanakan pencarian terhadap nelayan tersebut.
Tiba di lokasi kejadian tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, POS TNI AL Bakauheni, nelayan sekitar dan masyarakat setempat.
Setelah berkoordinasi tim SAR Gabungan membagi menjadi 2 SRU. SRU 1 menggunakan perahu karet Polair melakukan penyisiran di lokasi kejadian. SRU 2 menggunakan RIB 02 Basarnas melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 10 Nm (Nautical Mile) dari lokasi kejadian.
Pada pencarian Hari ke 1 dilakukan hingga pukul 17.30 di sekitar Pulau Panjurit hingga Pulau Kandang, dimana area tersebut merupakan rute korban biasanya mencari ikan.
Selain itu tim SAR gabungan juga menghimbau kepada nelayan sekitar yang sedang melaut, jika mendapatkan informasi perihal korban agar dapat melaporkan kepada tim SAR gabungan.
Baca Juga: Polda Lampung Usut Dugaan Ijazah Palsu Caleg DPRD Lampung Selatan
Koordinator Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melaporkan hasil pencarian hari pertama kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah bahwa hasilnya masih nihil.
"Hingga sore hari hasil pencarian masih nihil dan pencarian dihentikan sementara. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa pagi.", kata Rezie.
Berita Terkait
-
Polda Lampung Usut Dugaan Ijazah Palsu Caleg DPRD Lampung Selatan
-
Pecah Tawuran Geng Motor di Desa Kunjir, AKBP Yusriandi: Kita Semua Bersalah!
-
Ngeri! Ular Kobra Sembunyi di Pemukiman Warga, Damkar Lampung Selatan Turun Tangan
-
Berawal dari Ajakan Tawuran di Instagram, 2 Pemuda Lampung Selatan Bacok Warga
-
Pulang Hajatan, Pemuda di Lampung Selatan Diserang Geng Motor Hingga Luka Parah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro