SuaraLampung.id - Polres Lampung Selatan menggandeng orang tua dan berbagai pihak terkait untuk mencegah aksi tawuran yang dilakukan oleh geng motor dan pelajar.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya juga telah melakukan mitigasi guna mencegah terulang kembali aksi geng motor yang melakukan tawuran di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa.
"Kami menggelar kegiatan mitigasi aksi geng motor dan tawuran untuk merespons aksi tawuran remaja yang terjadi di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, yang menyebabkan seorang korban mengalami luka berat akibat senjata tajam," kata dia.
Yusriandi menjelaskan bahwa kejadian tawuran yang baru-baru itu terjadi sangat meresahkan dan mencoreng nama baik daerah Lampung Selatan.
Baca Juga: Ngeri! Ular Kobra Sembunyi di Pemukiman Warga, Damkar Lampung Selatan Turun Tangan
"Kita semua harus merasa bersalah atas kejadian ini. Situasi ini tidak membuat nyaman kita semua. Bagaimana sinergitas kita semua dalam membangun peradaban masyarakat yang beretika, bermoral, dan beradab. Kita semua yang ada di sini harus merasa benar-benar bertanggung jawab, termasuk saya yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini," katanya.
Menurut Yusriadni, beberapa kasus pidana yang melibatkan remaja dan anak sekolah yang menyebabkan kerugian material dan fisik.
"Dari keterangan yang diberikan oleh pelaku, sebelum kejadian yang bersangkutan tidak masuk sekolah, menggunakan media sosial untuk ajang janji serta menyimpan senjata tajam di rumahnya," ujar dia.
Menurut Kapolres, perlu adanya komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa, dan warga.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengaktifkan siskamling atau ronda serta membangun komunikasi antara pihak seperti sekolah dan pihak kepolisian.
Baca Juga: Berawal dari Ajakan Tawuran di Instagram, 2 Pemuda Lampung Selatan Bacok Warga
"Sangat penting agar informasi terkait kenakalan remaja di kalangan anak sekolah dapat segera sampai ke Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan mitigasi tersebut, kata dia, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif di wilayah Lampung Selatan, serta mencegah terjadinya aksi geng motor dan tawuran di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lampung I, Rina Intiza juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Lampung Selatan atas dukungannya terhadap kebaikan anak-anak dan orang tua.
"Kami mengimbau para orang tua untuk memberikan bimbingan khusus kepada anak-anaknya," kata Rina.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Ngeri! Ular Kobra Sembunyi di Pemukiman Warga, Damkar Lampung Selatan Turun Tangan
-
Berawal dari Ajakan Tawuran di Instagram, 2 Pemuda Lampung Selatan Bacok Warga
-
Pulang Hajatan, Pemuda di Lampung Selatan Diserang Geng Motor Hingga Luka Parah
-
Coklit Rampung 100%, KPU Lampung Selatan: Masyarakat Bisa Cek Data Pemilih Online
-
2025: Pelabuhan Sebalang Lampung Selatan Siap Jadi Pelabuhan Umum
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan