SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan bantuan pompa air sebanyak 4.376 unit guna mendukung pelaksanaan musim tanam dua tahun ini.
Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, berdasarkan identifikasi awal dari luas baku sawah Lampung seluas 361.699 hektare, terdapat 45.626 hektare lahan pertanian yang memiliki potensi untuk kegiatan pompanisasi baik berupa bantuan pompa air atau irigasi perpompaan.
Ia mengatakan Provinsi Lampung telah mengusulkan bantuan pompa air sejumlah 4.376 unit, dan jumlah pompa air yang sudah tersedia di daerah tersebut sebanyak 532 unit.
"Sampai saat ini bantuan pompa yang sudah sampai di berbagai titik berjumlah 696 unit, sementara yang sedang diusulkan dengan anggaran belanja tambahan (ABT) ada sebanyak 1.005 unit," katanya.
Baca Juga: Kejari Bandar Lampung Musnahkan Ratusan Barang Bukti, Ada Bom Ikan & Ratusan Butir Amunisi
Samsudin mengharapkan usulan bantuan pompa air melalui anggaran belanja tambahan dapat segera diterima untuk mendukung percepatan musim tanam dua tahun ini.
"Selain itu guna mendukung penyediaan air untuk pertanaman terutama di lahan sawah tadah hujan dengan irigasi perpompaan Provinsi Lampung pun di tahun ini mendapatkan alokasi kegiatan irigasi perpompaan besar Wilayah Barat dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian sebanyak 415 unit," ucap dia.
Menurut Samsudin, ada juga bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian berupa irigasi perpipaan sebanyak 12 unit.
"Kemudian untuk membantu percepatan tanam untuk mengatasi mundurnya musim tanam pertama dan lambatnya masa olah tanah serta panen akibat El Nino di 2023, juga ada bantuan berupa traktor roda dua sebanyak 161 unit, traktor roda empat ada 26 unit," tambahnya.
Ia melanjutkan akibat mundurnya musim tanam dua kali ini, telah menimbulkan kekhawatiran atas adanya kekurangan pengairan yang dapat berakibat gagal panen serta sasaran produksi yang tidak tercapai akibat telah memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Wajib Lapor LHKPN, Caleg Terpilih di Lampung Terancam Tak Dilantik
"Sehingga sebagai upaya mengatasi hal tersebut telah dilakukan program penambahan areal tanam untuk produksi jagung serta padi. Dan pemerintah daerah mendapatkan dukungan pembiayaan serta bantuan perpompaan," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan