SuaraLampung.id - M Sholihin (24), nelayan yang tenggelam di perairan Pekon Kota Jawa, Bengkunat, pada Kamis (4/7/2024) kemarin, ditemukan meninggal dunia pada Jumat (5/7/2024).
Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono mengatakan, korban ditemukan mengambang di tengah laut oleh nelayan. Jasad korban kemudian dibawa ke Dermaga Pelabuhan Kota Jawa.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat, korban segera dinaikkan ke ambulans Pekon Bumi Ratu dan dibawa ke Puskesmas Bengkunat Belimbing.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Pada pukul 10.35 WIB, jenazah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di SP3 Pekon Bumi Ratu, Ngambur, Pesisir Barat," ujar Kasiyono dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Perahu Terbalik Dihempas Ombak, Nelayan Muda Hilang di Perairan Pesisir Barat
Polisi mengimbau para nelayan, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan ombak sebelum melaut, guna menghindari kejadian serupa dimasa mendatang.
Sebelumnya diberitakan seorang nelayan hilang di perairan Kabupaten Pesisir Barat, pada Kamis (4/7/2024) kemarin.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan, korban hilang diketahui bernama M Sholihin (24) warga Pekon Kota Jawa, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat.
Robi mengatakan, peristiwa bermula saat korban bersama rekannya, Aditya (17), berangkat mencari ikan menggunakan perahu jikung dari Dermaga Bengkunat, pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba perahu mereka dihempas gelombang, yang membuat perahu terbalik dan tenggelam.
Baca Juga: Duka di Kolam Renang Pahoman, Remaja Disabilitas Tewas Tenggelam saat Latihan
"Aditya berhasil berenang ke tepi, namun keberadaan korban tidak terlihat. Selanjutnya masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian dan pertolongan," ujar Robi.
Disclaimer: Berita ini telah mengalami penyuntingan karena ada kesalahan dalam penulisan korban tenggelam yang hilang. Pada berita sebelumnya ditulis nama korban hilang adalah Aditya. Padahal faktanya korban hilang atas nama M Sholihin. Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi. Terima kasih
Berita Terkait
-
Turis Malaysia Selamatkan Pria Tenggelam di Air Terjun Sri Lanka, Videonya Viral!
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Pagar Laut Bikin Nelayan di Perairan Tangerang Merugi Hingga Rp24 Miliar
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu