SuaraLampung.id - Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad diperiksa penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro sebagai saksi kasus jual beli proyek APBD Kabupaten Lampung Tengah yang dijanjikan senilai Rp80 miliar.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menuturkan, pemeriksaan terhadap Musa Ahmad dilakukan untuk mendalami keterangan tersangka Erwin Saputra.
Dalam perkara ini, Polres Metro sudah menetapkan dua orang tersangka yaitu Erwin Saputra dan Ferdian Ricardo, keponakan Musa Ahmad.
"Kasus ini berawal dari laporan korban Habriansyah yang melaporkan Erwin Saputra atas penipuan atau penggelapan pembangunan proyek jalan, talut, hingga sumur bor dengan nilai kerugian Rp2 miliar," ujar Umi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sepulang Haji, Bupati Lampung Tengah Langsung Diperiksa Polisi, Ada Apa?
Berawal dari laporan korban yang dibuat korban pada 15 Agustus 2023 lalu, Polres Metro melakukan serangkaian penyelidikan. Kemudian, pada 30 April 2024 pelaku Erwin Saputra ditangkap Satreskrim Polres Metro.
Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Bupati Musa Ahmad merupakan proses penyelidikan atas keterangan Erwin Saputra.
Tersangka Erwin Saputra mengaku uang yang disetorkannya ke Ferdian Ricardo Rp4 miliar dan uang tersebut akan diserahkan ke Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.
Ferdian Ricardo disebut sebagai keponakan Bupati Musa Ahmad. Ferdian sendiri hingga kini belum tertangkap. Polisi masih terus melakukan pencarian terhadapnya.
"Bupati Lampung Tengah memang tadi malam dimintai keterangan di Polsek Gambir Polres Jakarta Pusat. Dia dimintai keterangan dengan didampingi kuasa hukumnya," jelas Umi.
Baca Juga: Hati-Hati! Begini Kronologi Penipuan Donasi Masjid yang Catut Nama Pj Bupati Lampung Barat
Pemeriksaan terhadap Musa Ahmad berlangsung pada Kamis (27/6/2024) malam pukul 22.00 WIB di Polsek Gambir Polres Metro Jakarta Pusat.
Meski begitu, Umi belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan terhadap Musa Ahmad yang juga Ketua DPD Partai Golkar Lampung Tengah tersebut. "Materi pemeriksaan itu saya belum dapat, itu masih di Polres Metro," kata dia.
Dia menambahkan, Polres Metro kemarin telah melakukan pelimpahan berkas dan tersangka Erwin Saputra setelah sebelumnya dinyatakan P21 oleh jaksa.
"Berkas perkara tersangka Erwin Saputra dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Negeri Kota Metro dan penyidik Satreskrim Polres Metro telah melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap kedua ke Kejaksaan Negeri Kota Metro," ujar Umi.
Berita Terkait
-
Sepulang Haji, Bupati Lampung Tengah Langsung Diperiksa Polisi, Ada Apa?
-
Hati-Hati! Begini Kronologi Penipuan Donasi Masjid yang Catut Nama Pj Bupati Lampung Barat
-
Waspada Modus Jual Beli Mobil, Pria di Lampung Timur Tipu Korban Hingga Puluhan Juta
-
Pilkada Lampung Tengah 2024, Musa Ahmad Mengaku Ditawari Wakil dari PDIP
-
Waspada Penipuan File APK Jelang Lebaran, BRI Beberkan Cara Antisipasi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat