SuaraLampung.id - Seorang remaja berinisial SPA (19) menganiaya ayah kandungnya yang sakit stroke hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi di Pekon Padang Rindu, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat Iptu Algy Ferlyando mengatakan, awalnya pelaku yang baru saja pulang ke rumahnya, pergi ke dapur untuk makan. Sementara itu, korban, yang merupakan ayah kandung pelaku, sedang tidur di lantai ruang keluarga.
"Saat pelaku sedang makan, korban meminta tolong kepada pelaku untuk diantar ke WC. Namun pelaku menolak dengan alasan sedang makan, lalu terjadi percekcokan," ujar Algy dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com, Jumat (14/6/2024).
Dalam keadaan marah, pelaku mendekati korban yang sedang berusaha berdiri, lalu memukul telinga kanan korban. Korban pun jatuh dengan posisi miring di lantai, kemudian pelaku lanjut melakukan kekerasan terhadap korban.
Setelah melakukan kekerasan tersebut, pelaku langsung pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor. Tetangga melihat pelaku pergi sekitar pukul 11.30 WIB.
Sekitar satu jam kemudian, istri korban pulang dari bekerja dan menemukan suaminya terkapar di ruang tengah dengan kondisi banyak darah dan tidak sadarkan diri.
Istri korban segera meminta bantuan tetangga dan menghubungi piket Polsek Pesisir Utara, lalu membawa korban ke Puskesmas Pesisir Utara sebelum dirujuk ke Puskesmas Lemong untuk perawatan lebih lanjut.
Pihak kepolisian segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), hingga berhasil menemukan pelaku sedang bersembunyi sambil menghirup lem di rumah kosong di Pekon Padang Rindu. Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Pesisir Utara untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang PKDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Polres Pesisir Barat Periksa Ketat Bus dan Sopir Pengangkut Jamaah Calon Haji
Korban sempat dirawat inap di Puskesmas Lemong dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun naas keesokan harinya Korban telah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Cegah Kecelakaan, Polres Pesisir Barat Periksa Ketat Bus dan Sopir Pengangkut Jamaah Calon Haji
-
Usai Bacok Ibu Kandung, Pria di Pringsewu Mencoba Bunuh Diri
-
Istri Jadi TKW di Singapura, Pria Asal Pringsewu Cabuli 2 Anak Sambungnya
-
Kepala BPKAD Pesisir Barat Diperiksa Kasus Korupsi Jalan di Lemong
-
Petani di Tanggamus Mencabuli Anak Tetangganya Sendiri yang Masih SD
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi