SuaraLampung.id - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengklaim layanan listrik pada 854.436 pelanggan sudah menyala secara bertahap setelah mengalami padam total sejak Selasa (4/6/2024).
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra menuturkan, hingga hari ini pukul 13.00 WIB gardu induk sudah mulai bertegangan 100 persen.
Dengan mulai bertegangannya gardu induk di wilayah itu, kata Darma, maka layanan listrik bagi 854.436 orang pelanggan telah kembali menyala meski bertahap.
"Kami terus berupaya melakukan pemulihan pasca-gangguan transmisi jaringan kelistrikan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat di Sumatera Selatan," katanya.
Baca Juga: Pemprov Lampung Minta PLN Segera Pulihkan Pemadaman Listrik Total
Darma menjelaskan PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik.
"PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung langsung bergerak melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi, dan distribusi, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait," ucapnya.
Tanggapan atas pemadaman listrik dikatakan oleh salah seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Lampung, Ameng.
"Untuk sementara produksi kopi yang menggunakan alat elektronik seperti pemanggangan kopi, pembuatan bubuk kopi, dan pengemasan, ditunda dahulu sampai listrik hidup," kata Ameng.
Guna menyiasati pemadaman listrik yang terjadi pada empat provinsi di Pulau Sumatera itu, ia melakukan pengerjaan produksi kopi yang tidak perlu memanfaatkan listrik.
Baca Juga: Lampung Gelap Gulita, Jaringan Internet Ikut Loyo
"Jadi hanya memilah kopi, memotong stiker, kemudian melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak menggunakan listrik. Kalau untuk pesanan ditunda pengantaran sampai besok," ucapnya.
Diketahui gangguan kelistrikan yang mengakibatkan pemadaman listrik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), salah satunya Provinsi Lampung, telah terjadi sejak Selasa (5/6/2024) pada pukul 10.30 WIB hingga saat ini.
Meski telah ada sejumlah daerah yang kembali bisa menikmati layanan listrik, tapi masih ada pula daerah di Provinsi Lampung yang belum pulih sepenuhnya setelah adanya gangguan kelistrikan pada transmisi SUTET 275 kV Lubuk Linggau - Lahat di Sumatera Selatan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
RUPS PLN Tetapkan Empat Komisaris Baru dan Perpanjang Dua Jabatan Direksi
-
PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan dalam COP29
-
Di COP29 Azerbaijan, PLN Paparkan Berbagai Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar