SuaraLampung.id - Sejumlah usaha warga di wilayah Bandar Lampung terdampak pemadaman listrik yang terjadi sejak Selasa (4/6/2024) hingga Rabu siang (5/6/2024).
Aji, salah seorang penjaga toko reklame di Pasar Tengah, berharap listrik dapat segera menyala karena kondisi ini mengganggu pengerjaan desain di tokonya.
"Dari kemarin kerjaan banyak yang terbengkalai karena sama sekali nggak bisa desain," ujarnya.
Aji memastikan gangguan produksi ini bisa mengganggu omzet harian tokonya maupun para pengrajin di sekitar Tanjungkarang, karena pengerjaan pesanan menjadi lebih lambat.
Baca Juga: Listrik Padam Total di Lampung, PLN: Baru 16 Persen yang Sudah Menyala
Hal serupa juga dialami oleh Vino, seorang tukang bingkai di Jalan Kota Raja. Saat ini Vino harus mengerjakan bingkai pesanan konsumen secara manual sehingga produksi jadi memakan waktu lebih lama.
"Pengerjaan bingkai jadi dikerjakan secara manual, tadinya pemasangan bisa dilakukan mesin kompresor listrik," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pusat perbelanjaan di Bandar Lampung hingga Rabu siang terpantau masih beroperasi dengan menggunakan genset, meski pengelola gedung tidak menyalakan pendingin ruangan.
Warga juga sempat memadati toko ritel setempat untuk membeli barang kebutuhan pokok, termasuk lilin yang mulai mengalami kelangkaan. Di sejumlah tempat makan maupun kopi, terlihat anak-anak muda mencari lokasi untuk mengisi ulang tenaga HP.
Selain itu, antrean juga terlihat di beberapa SPBU di kota Bandar Lampung karena layanan pengisian BBM turut terdampak oleh pemadaman listrik hampir selama 24 jam.
Baca Juga: Cair! KPU dan Bawaslu Bandar Lampung Kantongi Dana Hibah Pilkada Tahap II
Pemadaman listrik di Bandar Lampung terjadi mulai Selasa siang (4/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB dan terus berlangsung hingga Rabu siang (5/6/2024). Namun, di sejumlah tempat seperti Teluk Betung Utara, listrik sempat menyala pada pukul 12.00 WIB.
Pemadaman tersebut sempat mengganggu layanan PDAM maupun sinyal telekomunikasi yang belum sepenuhnya pulih untuk melayani warga kota.
Sebelumnya, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra mengatakan pihaknya saat ini tengah menangani gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera.
"PT PLN (Persero) saat ini tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera, salah satunya di Provinsi Lampung," ujar Darma Saputra.
Ia mengatakan gangguan kelistrikan tersebut terjadi sehubungan dengan adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat Sumatera Selatan, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Provinsi Lampung.
Tidak hanya di Lampung, pemadaman tersebut juga terpantau terjadi di beberapa provinsi seperti Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat bahkan hingga Aceh. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Listrik Padam Total di Lampung, PLN: Baru 16 Persen yang Sudah Menyala
-
Cair! KPU dan Bawaslu Bandar Lampung Kantongi Dana Hibah Pilkada Tahap II
-
Lampung Blackout, PLN: Normalisasi Dilakukan Bertahap
-
Izin AMDAL Pembangunan Superblok di Taman Hutan Kota Way Halim Belum Keluar
-
Kecelakaan Maut di PJR Panjang, 3 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
Terkini
-
Nilai Tes Siswa Lampung Miris! Ketua Komisi V DPRD Usul Evaluasi Pendidikan
-
Skandal Bank BUMN di Pringsewu: Rp17 Miliar Dana Nasabah Raib, Mobil & Aset Disita
-
Lampung Gas Pol Program 3 Juta Rumah, Ini Progresnya
-
4 Kg Ganja Diamankan di Tol Lampung: Terungkap Modus Penyelundupan dalam Bus
-
Inflasi Lampung Tinggi di Juni 2025, Ini Penyebabnya