SuaraLampung.id - Personel Polres Pesisir Barat bersama Kodim 0422/Lampung Barat, melakukan aksi membersihkan sampah yang berada di lokasi kejuaraan selancar dunia WSL Krui Pro, pantai Tanjung Setia.
"Dalam rangka menjaga kebersihan dan kenyamanan pantai bagi wisatawan dan peserta WSL Krui Pro, TNI dan Polri bersama-sama menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu.
Ia mengatakan, aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh puluhan personel Tourist Police dari TNI dan Polri ini bertujuan untuk menghilangkan sampah yang berserakan di sepanjang garis pantai.
Menurutnya, selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan juga untuk memberikan kenyamanan bagi para atlet dan peserta yang mengikuti Krui Pro WSL QS 5000.
Baca Juga: Partai Demokrat Tegaskan Surat Tugas untuk Bakal Calon Kepala Daerah di Lampung bukan Rekomendasi
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan pantai. Dengan demikian, wisatawan yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman," kata dia.
Kapolres menambahkan, bahwa kegiatan itu juga merupakan bentuk kepedulian TNI dan Polri terhadap lingkungan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI dan Polri selalu siap berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kebersihan pantai tidak hanya penting untuk lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai, serta mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan bersama-sama.
WSL Krui Pro 2024 digelar mulai 28 Maret hingga 4 Juni 2024. [ANTARA]
Baca Juga: Lampung Marriot Resort & SPA, Hotel Bintang 5 Pertama di Pesawaran Resmi Beroperasi
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung