SuaraLampung.id - Ribuan warga Lampung yang tergabung dalam aksi solidaritas kemanusiaan Lampung bersama Palestina jilid dua menggelar aksi damai di Tugu Adipura Bandar Lampung, Sabtu (1/6/2024).
Koordinator Aksi, M. Yasir Setiawan mengatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional dan melanggar hak asasi manusia.
"Kami mengutuk keras tindakan zionis Israel, atas penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas Kesehatan," kata M. Yasir Setiawan dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Selain itu, warga Lampung juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp-kamp pengungsian dan tindakan blokade bantuan-bantuan kemanusian yang mengakibatkan daftar panjang korban sipil.
Lalu mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya, yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangan terhadap Palestina.
"Kami juga mengecam organisasi kerjasama islam dan negara-negara Arab, yang tidak tegas dalam upaya mencegah dan melindungi Palestina dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel," ujar M. Yasir Setiawan.
Kemudian massa aksi juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memaksa memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina secara permanen.
Lalu mendukung penuh surat penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan tokoh Israel lainnya, yang terlibat dalam genosida warga Palestina oleh International Criminal Court (ICC).
Mereka juga mendukung penuh dan mengapresiasi sikap konsistensi pemerintahan RI melalui Kementrian Luar Negeri, dalam upaya membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam forum-forum Internasional, serta menolak mengakui kedaulatan dan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Alasan Umar Ahmad Pilih Tugu Adipura sebagai Lokasi Deklarasi Bakal Calon Gubernur Lampung
"Kami juga mendukung perjuangan bangsa Palestina, untuk memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya," jelas M. Yasir Setiawan.
Massa aksi juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan terus memberikan bantuan moral, material, spiritual, dan mendoakan perjuangan rakyat Palestina.
Lalu mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk melanjutkan upaya boikot terhadap seluruh produk yang terbukti berafiliasi dengan Israel yang mendukung genosida.
Berita Terkait
-
Alasan Umar Ahmad Pilih Tugu Adipura sebagai Lokasi Deklarasi Bakal Calon Gubernur Lampung
-
Kebakaran Rumah di Sukadana Lampung Timur, 1 Orang Alami Luka Bakar Serius
-
Ingin Ikut Pilgub Lampung 2024, Tujuh Partai Nonparlemen Sepakat Bentuk Koalisi
-
Diprediksi 1 Juta Wisatawan Bakal Berkunjung ke Lampung Selatan
-
Tingkatkan Produksi Kopi dan Lada di Lampung, Petani Pakai Pola Tanam Tumpang Sari
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
Terkini
-
Bocah Tewas di Mess PT Indo Lampung: Kapolres Bersumpah di Depan Ayah Korban
-
21 Juli 2025: Lampung Luncurkan 5 Koperasi Desa Merah Putih! Simak Lokasinya
-
Solusi Lari Nyaman untuk Hijabers: 5 Rekomendasi Jogger Pants yang Sopan dan Anti-Gerah
-
Modus Lama Terulang! 120 Burung Liar Tanpa Dokumen Disita di Pelabuhan Bakauheni
-
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pantai Tanggamus: Polisi Lakukan Autopsi