SuaraLampung.id - Polda Lampung dan jajaran mengungkap 355 kasus kejahatan selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau pada 6 - 19 Mei 2024.
"Ratusan kasus gangguan kamtibmas ini terungkap selama dua pekan Operasi Sikat Krakatau 2024 di seluruh polres dan polresta di Provinsi Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik.
Ia menyebutkan dari 355 kasus itu, terdiri atas sebanyak 94 kasus sesuai target operasi dan 261 kasus yang non target.
Rinciannya, kata dia, sebanyak 94 kasus sesuai target operasi diungkapkan dengan capaian terbanyak oleh Polres Lampung Tengah sebanyak 20 kasus.
Baca Juga: KLHK: Aturan Panen Tebu Bakar di Lampung Melanggar Hukum, Harus Dicabut!
Sedangkan untuk non target operasi yang diungkap sebanyak 261 kasus, dengan terbanyak dilakukan oleh Polres Lampung Utara sebanyak 51 kasus.
Umi mengatakan para pelaku kasus tersebut melakukan aksi kejahatan pada pukul 09.00 - 12.00 WIB dan 15.00 - 18.00 WIB. Aksi tersebut, terutama dilakukan di perumahan atau pemukiman, jalanan umum dan perkantoran.
Dia menjelaskan pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2024 bertujuan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama tindakan kejahatan dengan kekerasan, kejahatan dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan kepemilikan senjata api ilegal.
Kabid Humas Polda Lampung itu menambahkan operasi ini mengedepankan penegakan hukum dan didukung oleh kegiatan preemtif dan preventif kepolisian.
"Kami berharap dengan operasi ini, gangguan kamtibmas di wilayah Polda Lampung semakin kondusif serta masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, tertib dan damai," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Organ Tunggal di Lampung Selatan Dibatasi Jam Operasional, Ini Alasannya!
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Novelis Ika Natassa Murka ke ASN Lampung Barat yang Menghina Dirinya
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
-
Dari Mata Air Jadi Cuan, Kisah Sukses Desa Wunut Bangun Wisata Air Umbul Pelem