SuaraLampung.id - Masyarakat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, berharap adanya perbaikan jalan rusak parah di sejumlah titik jalur penghubung antar kecamatan.
Jalan rusak tersebut terpantau dari Desa Bumi Daya hingga Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas. Kondisi jalan sudah tidak layak untuk dilalui dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan ketika musim penghujan.
Jalan tersebut adalah akses utama bagi warga di wilayah tersebut untuk menjual hasil bumi, seperti jagung, beras hingga sayur-sayuran yang sangat melimpah.
Salah satu warga Kecamatan Palas, Reo Shely berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki di beberapa titik jalan yang kondisinya sangat rusak parah itu.
"Untuk kondisi jalan ini rusak parahnya sudah lima tahun, oleh karena itu kami benar-benar berharap untuk pemerintah kabupaten dan provinsi ataupun pusat untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat rusak parah, dan sangat memprihatinkan," kata Reo.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari media sosial beberapa waktu lalu telah viral salah satu selebgram yang mandi lumpur karena akses jalan yang sangat rusak parah dan tidak layak dilewati pengguna jalan.
"Tidak hanya di Palas saja bang, itu kemarin sempat viral di media sosial soal selebgram yang mandi lumpur di jalan rusak, memang kondisi jalan kita harus diviralkan dulu agar dilihat sama pemerintah," kata dia.
Andi warga Bumi Daya, Kecamatan Palas juga mengatakan hal yang sama dimana dirinya berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat rusak parah itu.
"Jalan ini sudah lima tahun rusak parah dan memprihatinkan mas, kalau musim penghujan jalannya sangat licin dan banyak yang terjatuh, harapannya agar segera diperbaiki, akibat kondisi jalan yang dipenuhi lebung itu, aktivitas warga masyarakat terhambat," kata Andi.
Baca Juga: Dalam Waktu 3,5 Jam, Dua IRT Asal Panjang Ini Satroni 6 Alfamart di Lampung Selatan
Ia juga mengatakan bahwa akibat dari rusak nya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan di jalur itu.
"Kecelakaan banyak, apalagi pas musim hujan bisa menebar benih ikan di lobang-lobang jalan yang rusak karena memang jalannya rusak parah, seperti kubangan sawah lumpur semua," kata Andi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dalam Waktu 3,5 Jam, Dua IRT Asal Panjang Ini Satroni 6 Alfamart di Lampung Selatan
-
Sindikat Curanmor di Lampung Selatan Digulung Polisi
-
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Poncowarno Lampung Tengah Unjuk Rasa
-
Membobol Rumah Warga di Candipuro Lamsel, Pria Ini Gondol Motor dan HP
-
3 Karyawan PT San Xiong Steel Alami Luka Bakar Serius, Polisi Lakukan Penyelidikan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?