Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 09 Mei 2024 | 20:41 WIB
Ilustrasi Suasana Pasar Tengah Bandar Lampung. Konsumsi rumah tangga jadi faktor melambatnya pertumbuhan ekonomi Lampung di triwulan I 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mencapai sebesar 3,30 persen pada triwulan I 2024 secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan ekonomi ini menurut Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung karena ditopang sektor perdagangan besar dan eceran.

"Selain itu, perdagangan retail, kuliner, dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, Kamis (9/5/2024).

Ia menyebutkan kinerja perekonomian Lampung masih cukup baik meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,40 persen secara tahunan (yoy).

Baca Juga: 3 Karyawan PT San Xiong Steel Alami Luka Bakar Serius, Polisi Lakukan Penyelidikan

Menurutnya, kinerja perekonomian Lampung melambat akibat masih kuatnya konsumsi rumah tangga di tengah melandainya investasi.

Junanto memperkirakan ekonomi Lampung bakal tumbuh antara 4,7 hingga 5,3 persen pada tahun ini.

Menurutnya, perekonomian Lampung pada triwulan berikutnya bakal tumbuh positif yang ditopang sektor perdagangan besar dan kecil, retail, UMKM termasuk juga pertanian, perikanan dan perkebunan.

Selain itu, ia juga mengapresiasi pemerintah daerah di Lampung yang telah berupaya mengendalikan inflasi.

"Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendorong sektor perdagangan dan pertanian agar tumbuh lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampung Terus Tumbuh di Triwulan II 2024

Secara nominal perekonomian Lampung pada triwulan I 2024 berdasarkan harga berlaku tercatat sebesar Rp112,09 triliun dan berdasarkan harga konstan 2020 sebesar Rp65,95 triliun. (ANTARA)

Load More