Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 06 Mei 2024 | 14:21 WIB
Sumatera Media Summit 2024, pertemuan para pemilik media online di Sumatera berlangsung di Hotel Aryaduta, Palembang, Senin (6/5/2024). [Suara.com]

SuaraLampung.id - Pertemuan para pemilik media online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa dalam acara Sumatera Media Summit (SMS) 2024, di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), berlangsung sukses.

Dalam acara yang digagas Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS) ini, dihadiri para pemilik media online dari Aceh, Batam hingga Sumatera Selatan (Sumsel).

Acara SMS 2024 ini sendiri mengangkat tajuk 'Kolaborasi media lokal menembus batas untuk naik kelas'. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.

Tak hanya itu, Coutry Manager International Media Support (IMS) Eva Damayanti dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang diwakilkan Asisten Administrasi dan Umum Sekda Zulkarnain juga turut dalam pembukaan.

Baca Juga: Tertarik Mengikuti Event Sumatera Media Summit 2024? Ikuti Caranya Di Sini

Suwarjono dalam sambutannya mengatakan, SMS 2024 hadir untuk mempertemukan media-media lokal se-Sumatera dengan para pemangku kepentingan.

Persamuhan tersebut penting, sebab Sumatera adalah pulau kedua terbesar setelah Pulau Jawa untuk kategori pengakses digital terbesar di Indonesia.

"Pengakses digital di pulau Sumatera terbanyak kedua di Indonesia. Kemudian Palembang ini sendiri pengakses digitalnya kedua terbanyak setelah Sumatera Utara, " kata Suwarjono.

Selain itu, kata dia, jumlah media massa di Sumatera juga terbilang banyak. Merujuk data Dewan Pers, terdapat 775 dari 1.812 media massa Indonesia yang berbasis di pulau ini.

Jumlah itu, sambung Suwarjono, belum termasuk media nasional yang memunyai kantor cabang maupun biro di berbagai provinsi Pulau Sumatera.

Baca Juga: Marak Hoaks, Bawaslu Bandar Lampung Tingkatkan Pengawasan Kampanye di Medsos

"Kami ingin berkontribusi pada ekositem media digital di Sumatera. Banyak media yang mengelola tapi tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas.”

Load More