SuaraLampung.id - Jamaah calon haji (JCH) dari Provinsi Lampung yang bakal berangkat ke Tanah Suci pada 2024 terbagi menjadi 19 kelompok terbang (kloter).
Kabid Pengadaan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra mengatakan, keberangkatan JCH dibagi dalam dua gelombang.
"Jadi nanti ada dua gelombang, yakni 10 kloter pada gelombang pertama dan 9 kloter pada gelombang kedua. Saat ini kami sedang mempersiapkan fasilitas di Asrama Haji," kata Ansori, Minggu (6/5/2024).
Ia mengatakan, kloter pertama dari Lampung akan masuk Asrama Haji pada 11 Mei 2024 yakni JCH asal Kota Bandar Lampung dan akan menuju Madinah dari Bandara Sukarno Hatta pada 12 Mei pukul 06.00 WIB.
"Rata-rata jumlah JCH dalam satu kloter itu sekitar 393 orang bersama petugas haji," kata dia.
Ansori mengatakan bahwa pada kloter 2 yang akan masuk Asrama Haji yakni JCH asal Kabupaten Lampung Tengah. Kloter 3 JCH asal Lampung Timur, kloter 4 JCH dari Lampung Utara.
Kemudian kloter 5 JCH dari Pringsewu, kloter 6 gabungan JCH Kabupaten Tulang Bawang dan Kota Bandar Lampung.
Lalu 18 Mei masuk JCH asal Lampung Selatan, kemudian 19 Mei masuk JCH Bandar Lampung ditambah sisa JCH Lampung Selatan, berikutnya JCH Lampung Tengah lagi dalam dua kloter sisa pada gelombang pertama.
Kemudian pada gelombang kedua atau kloter 11 yang akan berangkat yakni JCH asal Lampung Timur. Kemudian kloter 12 JCH asal Kota Metro ditambah sisa JCH dari Lampung Timur.
Baca Juga: 2 Remaja Tersangka Tawuran Maut di Kangkung TbS, Ini Peran Mereka
"Selanjutnya kloter 13 JCH asal Bandar Lampung dan Lampung Tengah, kloter 14 JCH asal Way Kanan ditambah Tulang Bawang Barat, kloter 15 asal Tanggamus dan Pringsewu, kloter 16 asal Mesuji dan JCH sisa Lampung Utara, kloter 17 JCH asal Bandar Lampung, kloter 18 asal Pesisir Barat, dan kloter 19 JCH asal Pesawaran," kata dia.
Ansori mengatakan bahwa saat JCH masuk ke Asrama Haji mereka akan menerima fasilitas dari panitia, serta dilakukan pengecekan syarat-syarat yang telah ditentukan untuk keberangkatan.
"Namun, untuk paspor JCH, tidak diserahkan di Asrama Haji seperti tahun sebelumnya, melainkan diberikan saat akan berangkat atau menaiki bus ke bandara. Kami juga menyiapkan poliklinik di Asrama Haji guna memberikan pertolongan pertama kepada JCH," kata dia.
Provinsi Lampung pada 2024 mendapatkan jatah kuota haji reguler sebanyak 7.253 orang. Pelaksanaan haji di Lampung akan dimulai pada 11 Mei mendatang di mana kelompok terbang (kloter) pertama dari provinsi ini akan memasuki Asrama Haji. (ANTARA)
Berita Terkait
-
2 Remaja Tersangka Tawuran Maut di Kangkung TbS, Ini Peran Mereka
-
Tawuran Maut di Bandar Lampung Bermula dari Saling Ejek di Media Sosial
-
Polda Lampung Luruskan Video Polisi Razia Alat Kecantikan Siswi SMP di Lampung Tengah
-
Geger Penemuan Mayat di Saluran Irigasi Lampung Timur, Begini Kata Polisi
-
Tawuran Maut di Kangkung TbS, Satu Pelajar Tewas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan