SuaraLampung.id - Fatan Naufal (2) ditemukan meninggal dunia di lubang septic tank di Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Senin (15/4/2024) pukul 15.00.
Jenazah Fatan pertama kali ditemukan ayahnya, Karlan (45). Saat itu Karlan melihat sang anak mengapung di lubang septic tank.
Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mengatakan, orang tua korban awalnya curiga tidak melihat anaknya setelah bermain pasir di dekat rumah.
Kecurigaan bertambah ketika Karlan hanya mendapati sepasang sandal korban di sekitar tumpukan pasir yang berjarak sekitar empat meter dari lokasi korban ditemukan.
"Orang tua korban melakukan pencarian hingga akhirnya melihat anaknya terapung di lubang septic tank," ujar Nurul dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Setelah korban ditemukan kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah mantri kesehatan desa untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Di tubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan di bagian pipi kanan.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami menyimpulkan bahwa sebab meninggalnya korban murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam," kata AKP Nurul Haq.
Menurut Kapolsek jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah ini setelah orang tua korban menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah anaknya.
Kapolsek menambahkan, lubang septic tank baru dibuat dan belum digunakan. Lubang tersebut masih dimanfaatkan oleh para tukang bangunan untuk menampung air untuk pembangunan rumah milik orang tua korban.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Way Jepara Lampung Timur
Lebih lanjut AKP Nurul Haq mengimbau masyarakat terutama para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap anak-anaknya khususnya yang masih balita. Imbauan itu bertujuan agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya.
"Kami tak henti henti mengingatkan para orang tua yang memiliki anak kecil untuk lebih waspada dan memantau aktifitas dan keberadaan anak-anaknya," ujar Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq.
Berita Terkait
-
2 Bocah Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Way Jepara Lampung Timur
-
Bocah 9 Tahun di Lampung Utara Meninggal Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologinya
-
Terlibat Prostitusi Online via WA, Muncikari dan 2 PSK Ditangkap di Pringsewu
-
Tragis! Bocah 6 Tahun Tenggelam di Irigasi, Ditemukan Meninggal Setelah 18 Jam
-
Sempat Viral Pencurian Speaker di Erafone Pringsewu, Pelakunya Ternyata Oknum Satpol PP
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya