Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 04 April 2024 | 08:39 WIB
Ilustrasi tenggelam. Dua bocah tewas tenggelam di saluran irigasi Way Jepara, Lampung Timur. [Unsplash/@greystorm]

SuaraLampung.id - Dua bocah ditemukan tidak bernyawa di lokasi irigasi Desa Labuhanratu Danau, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (3/4/2024).

Dua bocah itu masing-masing ialah Iqbal (2) anak dari Sutrisno dan Fani (4) anak dari Bambang, warga Desa Labuhanratu Danau. 

Keduanya diketahui bermain di saluran irigasi yang tidak jauh dari rumahnya. Sementara rumah keduanya berdampingan hanya berjarak sekitar 50 meter.

"Malam ini langsung akan dimakamkan, dan sampai saat ini pukul 22.00 lagi persiapan memakamkan ke Tempat Pemakaman Umum Desa Labuhanratu Danau," kata Susanto warga setempat.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Lampung Timur Ditangkap di Jakarta

Susanto yang juga mantan ketua RT 10 l, Dusun Bungur Rejo, mengatakan sebelum tenggelam Iqbal dan Fani bermain bersama dua rekannya. Namun ketika Iqbal dan Fani terbawa arus, dua rekan sebayanya langsung memberi kabar kepada warga sekitar.

Peristiwa mulai tenggelam sekitar pukul 15.20. Setelah beberapa warga melakukan pencarian keduanya ditemukan dengan waktu berbeda, Iqbal ditemukan pukul 15.25 dan Fani ditemukan pukul 16.40.

"Saat ditemukan keduanya sudah tidak bernyawa. Kondisi debit air irigasi sangat besar dan dalamnya sekitar 190 cm," kata Susanto.

Kapolsek Way Jepara Iptu Siregar membenarkan adanya peristiwa dua bocah tenggelam tersebut. Saat dikonfirmasi pukul 22.00 sejumlah anggota polisi masih berada di rumah duka.

"Betul ada dua bocah dikabarkan meninggal karena tenggelam. Namun kronologis pastinya belum kami ketahui dengan pasti, kami masih fokus mengikuti takziah Bekim melakukan pemeriksaan saksi," kata Siregar.

Baca Juga: Didatangi Polisi, Lokasi Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur Sepi Aktivitas

Kontributor : Agus Susanto

Load More