Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 03 April 2024 | 15:21 WIB
Polisi mendatangi tambang batu ilegal di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (3/4/2024). [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Tim dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Lampung Timur mendatangi lokasi tambang batu diduga ilegal di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (3/4/2024).

Kanit Tipidter Polres Lampung Timur Iptu A Yani mengatakan, tidak ada aktivitas terlihat di lokasi tambang batu diduga ilegal tersebut. Tim Tipidter hanya disuguhi pemandangan tumpukan ratusan kubik batu di lokasi tambang batu.

Polisi tampak terkejut begitu melihat tambang batu yang ternyata lokasinya cukup besar.

"Wah ini besar ada ribuan kubik ini yang sudah siap diangkut," kata Kanit Tipidter Iptu Yani sambil melihat lihat tumpukan batu.

Baca Juga: Jalan Rusak Muara Gadingmas Lampung Timur, Dagangan Politik 5 Tahun Sekali

Saat di wawancara Iptu Yani mengatakan dirinya tetap akan melanjutkan proses penyelidikan dugaan tambang batu ilegal tersebut.

Polisi juga akan mendalami soal perizinan. Jika benar tidak ada ijin, maka pemilik lokasi tambang batu akan diproses secara hukum.

"Informasi yang kami dapat lokasi ini sudah 3 tahun lebih beroperasi, dan ada dua titik lokasi yakni milik Pak Misiran dan Pak Tamam. Kami akan pantau terus sambil mendalami soal perizinan," kata Yani.

Yani juga menegaskan selama masih dalam proses penyelidikan diharapkan jangan sampai ada aktivitas di lokasi tambang seperti mengeluarkan batu dari lokasi pengerukan. Dia juga menegaskan akan melakukan pemantauan di lokasi.

Diketahui alat berat yang digunakan untuk menggali batu sengaja disembunyikan pemiliknya di rumah warga. Sebab ada sebuah ekskavator berwarna kuning berada di pelataran rumah warga yang tidak jauh dari lokasi tambang batu.

Baca Juga: Suami di Lampung Timur Tega Bacok Istri, Lalu Bunuh Diri Minum Racun

"Alat ini sudah lima hari di rumah saya. Saya juga tidak tau punya siapa yang pasti waktu nitip tidak izin jadi saya tidak tau," kata Suwi pemilik rumah.

Saat ditanya apakah ekskavator tersebut dari lokasi galian batu yang ada di belakang rumahnya? Duwor menggelengkan kepala tanpa memberi jawaban tegas.

Kontributor : Agus Susanto

Load More