SuaraLampung.id - Gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg langka dan mahal di wilayah Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Padahal pihak Pertamina sudah menambah kuota dan aparat Polres Lampung Timur sudah melakukan sidak.
Seorang ibu rumah tangga bernama Zareli warga Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mengaku sudah tiga hari kesulitan mencari gas elpiji 3 kg.
"Saya sudah tiga hari keliling hingga luar desa, luar kecamatan tidak juga saya dapat. Selain itu harganya tembus 38 ribu per tabungnya," kata Zareli.
Zareli sangat membutuhkan gas 3 kg untuk membuat kue lebaran Idul Fitri. Ia mengatakan, sudah membeli semua bahan baku pembuat kue namun tidak bisa diolah karena gas langka.
Seorang pengusaha pangkalan gas elpiji subsidi di Kecamata Braja Selebah, Gunawan, mengatakan kuota gas sebanyak 560 selalu diantar secara tepat waktu oleh Pertamina, bahkan pihak Pertamina menambah kuota sebanyak 100 gas.
"Semua pangkalan dapat tambahan kuota agar masyarakat tidak kekurangan, namun faktanya masih langka di warung warung bahkan mahal katanya, saya juga heran apa masalahnya," kata Gunawan.
Mendengar ramainya warga keluhkan soal gas elpiji subsidi, Kanit Tipidter Iptu A Yani melakukan sidak di pangkalan elpiji di Desa Jojog, Kecamatan Batanghari Nuban. Dalam satu hari SPBE tersebut memproduksi sebanyak 28.000 tabung gas elpiji ukuran 3kg.
"Pendistribusian gas elpiji 3 kg milik PT Divara Gas Jaya menguasai tiga wilayah, Lampung Timur, Kota Metro dan Lampung Tengah. Untuk Lampung memiliki 11 agen," kata dia.
Menurut A Yani, hasil dari sidak bahwa masih ada stok 30.000 ton. Pihak management SPBE tersebut berjanji akan segera menyalurkan gas elpiji 3 kilo ke agen agen dibawahnya untuk mengantisipasi kelangkaan.
Baca Juga: Seorang Petugas Damkar Dilarikan ke Puskesmas Saat Memadamkan Api di Ruko Pasar Tridatu
"Kami akan terus lakukan sidak di beberapa distributor wilayah Lampung Timur. Agar tidak ada permainan penimbunan gas hingga berdampak pada harga," jelas Kanit Tipidter tersebut.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Seorang Petugas Damkar Dilarikan ke Puskesmas Saat Memadamkan Api di Ruko Pasar Tridatu
-
30 Rumah Warga Desa Toto Mulyo Lampung Timur Hancur Dihantam Puting Beliung
-
2 Bocah Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Way Jepara Lampung Timur
-
Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Lampung Timur Ditangkap di Jakarta
-
Didatangi Polisi, Lokasi Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur Sepi Aktivitas
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan