Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 08 April 2024 | 11:49 WIB
antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (8/4/2024) siang. [Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Puluhan sopir truk bermuatan sayuran dan buah di dermaga satu Pelabuhan Bakauheni memprotes pihak ASDP cabang Bakauheni, Lampung Selatan.

Para sopir truk ini  berteriak teriak meminta agar segera diseberangkan dari Bakauheni menuju Merak. Pasalnya sejak semalam sejumlah mobil truk sarat muatan buah dan sayur rawan busuk jika terlalu lama mengantre.

Melihat situasi menghawatirkan ,sejumlah polisi mendatangi kawanan sopir untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Rahmad, sopir truk pengangkut buah duku, mengaku sejak Minggu (7/4/2024) pukul 22.00 sampai Senin (8/4/2024) pukul 10.00 belum diseberangkan sementara barang yang dibawa rawan busuk. Bahkan selama 12 jam buah duku yang dibawanya sudah mulai menghitam.

Baca Juga: Ini 17 Titik Lokasi SPKLU di Tol Lampung, Patut Dicatat Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

"Ini kalau tidak segera diseberangkan bangkrut kami. kalau busuk semua bisa nombok saya, belum nanti di Merak macet lagi, bisa-bisa sampai Jakarta busuk," kata Rahmad.

Keluhan juga dilontarkan Angga yang mengangkut sayuran dari Aceh menuju Jakarta. Ia mengaku sejak pukul 5 pagi hingga 10 siang belum juga bisa naik kapal.

Menurutnya persoalan dipicu kapal dari Merak yang menghantar penumpang ke Bakauheni namun saat balik ke Bakauheni kapal tersebut tidak membawa penumpang.

Pantauan suara.com tepat di dermaga eksekutif ratusan mobil mengantre menunggu kedatangan kapal. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di kantong parkir, sebagian kendaraan diberhentikan di rest area tol sumatera KM 20.

Kontributor : Agus Susanto

Baca Juga: Suasana Puncak Arus Mudik di Bandara Radin Inten II Lampung

Load More