SuaraLampung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan waspada terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi mengatakan, BMKG sudah membuat pengumuman bahwa pada 9 dan 10 Maret kemungkinan terjadi gelombang laut tinggi.
Ariswandi mengatakan, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di beberapa wilayah kabupaten Lampung Selatan.
Oleh karena itu, dia berharap warga agar berhati-hati apabila melakukan aktivitas di saat kondisi cuaca ekstrem serta mengantisipasi bahaya gelombang tinggi kepada nelayan setempat.
Baca Juga: Pelaku Jambret Babak Belur Dihakimi Massa di Kalianda Lampung Selatan
"Terkhusus pada nelayan agar untuk sementara mengingat cuaca yang sangat ekstrem di laut ini jangan pergi melaut dulu, kita mengurangi risiko yang akan terjadi ketika gelombang pasang di tengah laut," katanya.
Untuk menghindarkan diri dari berbagai dampak gelombang tinggi, BPBD menyarankan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadinya gelombang tinggi untuk selalu waspada.
Kemudian masyarakat diminta untuk berhati-hati saat beraktivitas dan terus mencari informasi terkait cuaca dari situs BMKG.
Para nelayan yang ingin mencari ikan di laut harus mengutamakan keselamatan, seperti memakai pelampung peralatan keselamatan lainnya.
Berdasarkan peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG, pada tanggal 9 Maret hingga 10 Maret 2024, ada peluang terjadinya gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter di beberapa titik, di antaranya teluk Lampung bagian selatan. (ANTARA)
Baca Juga: Penyelundupan 180 Sirip Hiu Digagalkan Petugas di Pelabuhan Bakauheni
Berita Terkait
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
Begini Cara Anak Usaha Pertamina Dongkrak Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir
-
Jadi Nelayan Dianggap Tidak Lagi Menguntungkan, Anak Muda Pesisir Pilih Kerja di Luar Negeri
-
Manfaat Menanam Pohon Bakau di Kawasan Pesisir, Salah Satunya Mencegah Bencana Alam
-
Lautan Berubah Menjadi Merah Muda di Pesisir Australia, Fenomena Langka yang Menakjubkan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar