Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 27 Januari 2024 | 09:16 WIB
Tim SAR melakukan pencarian terhadap Alfian, bocah yang tenggelam di perairan Bumi Waras, Bandar Lampung. [Dok Basarnas Lampung]

SuaraLampung.id - Pencarian terhadap Alfian (6), bocah yang tenggelam di perairan pantai Bumi Waras Kota Bandar Lampung, belum menemukan hasil pada Jumat (26/1/2024) kemarin.

Alfian tenggelam di pantai ketika bermain kapal-kapalan yang terbuat dari sterofoam di pinggir dermaga pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu sterofoam tersebut patah hingga membuat korban ternggelam. Basarnas yang mendapat laporan adanya anak tenggelam, mengerahkan tim Rescue.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, 1 tim Rescue bergerak via laut menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Lampung dari Pelabuhan Panjang dan 1 tim Rescue Kantor Basarnas Lampung yang bergerak via darat menuju lokasi kejadian.

Baca Juga: Bocah 6 Tahun Dilaporkan Hilang saat Berenang di Pantai Bumi Waras

Tiba di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Polair, BPBD kota Bandar Lampung, Damkarmat Bandar Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung dan masyarakat setempat.

Pukul 11.25 WIB Tim Rescue RIB 03 Basarnas melakukan pencarian radius 5 km ke arah timur laut dari lokasi kejadian.

Kemudian tim Rescue Kantor Basarnas Lampung tiba di lokasi kejadian langsung menurunkan perahu karet dan melaksanakan pencarian radius 5 km arah Barat Daya dari lokasi kejadian.

Selanjutnya pukul 14.35 WIB Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dengan menggunakan Drone Thermal. Tim melakukan pemantauan via udara dengan Jarak ± 1 km pada ketinggian 150 ft dengan durasi ± 35 menit.

Pada sore hari sekitar pukul 15.06 WIB Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman di sekitar lokasi diduga korban tenggelam.

Baca Juga: Gudang Logistik Tambahan di Tanjung Senang Dijaga Ketat Polisi

Namun hasil pengamatan dari tim selam bahwa kondisi dasar perairan berlumpur dan jarak penglihatan (visibility) di bawah air 50 cm.

Upaya pencarian pada hari Jumat (26/1/2024) telah dilakukan hingga pukul 18.40 WIB. Hasil pencarian pada hari pertama belum terlihat tanda tanda korban atau masih nihil.

"Pencarian Hari pertama dilakukan hingga pukul 18.40 WIB dengan hasil masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi," kata Deden.

Load More