SuaraLampung.id - Viral di TikTok seorang sopir mobil travel jurusan Rajabasa-Tulang Bawang mengancam seorang perempuan, calon penumpang, di depan Indomaret Jalan Soekarno Hatta, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Sopir berinisial AR (44), warga Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, kini sudah ditangkap aparat Polres Lampung Selatan, Rabu (24/1/2024)
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, pelaku diinterogasi di Polsek Lambu Kibang Polres Tulang Bawang.
Sebelumnya aksi premanisme atau ancaman kepada korban bernama ES (25) viral di Tiktok. Saat itu korban hendak pulang ke Tulang Bawang Barat, Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban mendapatkan nomor HP sopir travel jurusan Rajabasa-Tulang Bawang itu dari penumpang lain berjenis kelamin laki-laki yang sedang bersamanya.
Selanjutnya korban mengirim pesan chat WA untuk nego ongkos travel, namun belum ada balasan dan kesepakatan harga.
Sekitar pukul 23.00 WIB kendaraan travel yang dinaiki korban pun sampai di depan Indomaret bundaran Rajabasa.
Tidak berselang lama pelaku menghampiri travel yang dinaiki korban, mencari korban dan menyampaikan kata-kata yang tidak baik kepada korban.
Saat itu situasi ada tiga penumpang dan seorang sopir yang tidak dikenal oleh korban. Korban pun memvideokan perbuatan dan perkataan pelaku menggunakan HP miliknya.
Baca Juga: RM Puti Minang di Natar Kebakaran, Diduga Api dari Tabung Gas Bocor
"Kata-kata yang berisi ancaman dari pelaku adalah saya habisi harta benda kamu," kata Dhedi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengunggah video tersebut melalui aplikasi Tiktok milik korban dengan akun @eticayoshi**22, hingga akhirnya viral.
Berbekal video yang viral di media sosial tersebut, Polres Lampung Selatan langsung mencaritahu lokasi kejadian dan mencari keberadaan pelaku.
Diketahui rumahnya di Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lembu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,pada Rabu (24/1/2024)
Dari hasil intrograsi pelaku mengakui memaki-maki karena menunggu korban selaku penumpang travel selama tiga jam.
Namun saat sampai di tempat mangkal travel pelaku, korban tidak jadi naik dengan alasan nawar tarif tidak direspons pelaku.
Berita Terkait
-
RM Puti Minang di Natar Kebakaran, Diduga Api dari Tabung Gas Bocor
-
Pelajar di Jati Agung Dicabuli Mahasiswa, Terbongkar dari Percakapan WA
-
Direncanakan di Instagram, Para Pelajar Mengeroyok Siswa MTsN 1 Kalianda
-
Ular Sanca di Plafon Rumah Makan di Kalianda Berhasil Dievakuasi
-
Ganjar Pranowo saat ke Palas: Ibu Bapak Ini Aneh Jalan Rusak kok Tepuk Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK
-
Jadikan Foto Anda Lebih Kece: Panduan Mengedit di Gang Artistik dengan Gemini AI
-
BTN Buka Lowongan Kerja Posisi IT QA Department Head: Gaji Menarik